Forum PINISI Sultan Tawarkan Potensi Investasi dan Perdagangan di Sulsel

13 April 2022 15:20 WIB
Forum PINISI SULTAN 2022 di Makassar
Forum PINISI SULTAN 2022 di Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Forum Percepatan Investasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN) kembali digelar.

Ajang tahunan ini bertajuk Thriving in challenging times: recover together, recover stronger. Digelar di phinisi ballroom claro hotel Makassar pada 13 sampai 14 April 2022.

Deputi kepala perwakilan BI Sulsel, Fadjar Majardi mengatakan kegiatan bertujuan mengevaluasi pencapaian program kerja Forum PINISI SULTAN tahun 2021 dan merumuskan program kerja tahun 2022.

Hasilnya, terdapat setidaknya 14 kegiatan promosi investasi dan 28 kegiatan promosi perdagangan internasional yang berpotensi untuk diikuti pada tahun depan.

"Forum ini juga mengandres untuk pertumbuhan ekonomi, ini kan dari awal pembentukan ada 3 proyek investasi yang diusulkan sekarang sudah 9 proyek kita kan lakukan promosi kenegara memang banyak meeting tapi belum sampai deal tapi yang berkelanjutan sudah ada," ujarnya,

Baca Juga: Wali Kota Makassar Ingatkan Jagai Anakta’ saat Safari Ramadan 2022

Lebih lanjut, sektor pariwisata sebagai salah satu sektor andalan di Sulsel dianggap perlu terus didorong. Termasuk melalui pengembangan potensi quality tourism di beberapa destinasi wisata unggulan seperti Selayar, Toraja, dan Bulukumba, serta pengembangan Geopark Maros Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark.

"Daerah bisa promosikan proyek investasi ini supaya clean and clear jadi daerah dapat mengusulkan ada prosedurnya," jelasnya.

Dalam forum, dipaparkan juga perkembangan realisasi investasi Sulsel. Pada tahun 2021 menunjukkan kinerja yang baik dan mencapai angka Rp16,6 triliun, jauh melampaui target investasi yang sebesar Rp8 triliun.

Itu disumbang oleh kinerja realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp12,08 triliun, meningkat 33% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp4,5 Triliun, meningkat 37% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi perdagangan, Sulsel mencatatkan surplus perdagangan sebesar US$340 juta pada triwulan IV 2021.

"Komoditas nikel menyumbang ekspor dengan pangsa tertinggi atau sebesar 51%, disusul dengan besi dan baja, serta ikan dan udang. Negara tujuan ekspor utama Sulsel adalah Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat," paparnya.

Pertemuan dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari dan diikuti oleh para pimpinan dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang investasi, perdagangan, dan pariwisata tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Sulsel.

Diketahui, Forum PINISI SULTAN dibentuk melalui Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2020 dan bertujuan untuk mendorong percepatan investasi, perdagangan dan pariwisata di Daerah yang didukung oleh Regional Investor Relations Unit (RIRU) Bank Indonesia.

Forum PINISI SULTAN juga bertugas memberikan saran dan rekomendasi kepada Gubernur dalam penetapan kebijakan dan implementasi kegiatan yang berkaitan dengan percepatan investasi, perdagangan dan pariwisata daerah, termasuk namun tidak terbatas pada implementasi RPJMD dan fasilitasi program pemerintah daerah dengan memperhatikan kearifan lokal daerah.

Baca Juga: Wali Kota Tuding AJB Bumiputera Manipulasi Dana Pensiunan PDAM: Itu Pidana

Penyelenggaraan pertemuan tahunan Forum PINISI SULTAN 2022 diharapkan bisa mewujudkan Sulsel yang ramah investasi dan menjadikan Sulsel sebagai pusat industri dan perdagangan serta destinasi pariwisata berkelas dunia di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm