Sonora.ID - Apakah kamu merupakan anak tengah di dalam keluarga? Kemungkinan, sebagai anak tengah memiliki segudang permasalahan ketika memainkan peran dalam keluargamu.
Misalnya saja kurangnya perhatian dari kedua orang tuamu karena bisa jadi seluruh perhatiannya tertuju pada si sulung atau si bungsu.
Permasalahan di atas mungkin merupakan contoh kecil masalah yang dihadapi anak kedua dalam suatu keluarga.
Masalah tersebut juga umumnya membuat seorang anak tengah dituntut menjadi seorang yang jauh lebih kuat dan dewasa dalam menjalani hidupnya. Mari simak apa fakta dan ciri-ciri yang melekat pada diri anak tengah berikut ini.
Setiap anak yang dilahirkan oleh orang tua yang sama, pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Baca Juga: Cuan! 3 Shio yang Cocok jadi Pebisnis, Usaha Apa Saja Berjalan Mulus
Karakteristik setiap anak ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu lingkungan sekitar, perlakuan dari setiap orang tua, dan urutan kelahiran.
Menurut pemaparan Desmita (2008) dalam buku "Psikologi Perkembangan", orang tua memperlakukan anaknya sesuai dengan urutan kelahiran dalam keluarga, di mana hal ini akan berpengaruh kepada pembentukan sikap anak, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Faktor berikut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola perilaku anak tertentu terhadap kehidupan jangka panjangnya.
Berbagai ahli yang membahas psikologi anak tengah, Gunarsa dan Yulia (2008) dalam bukunya yang bertajuk "Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja" menunjukkan bahwa anak dengan urutan kelahiran kedua dari tiga bersaudara menunjukkan karakter yang paling berbeda dibandingkan dengan saudara kandungnya.
Anak tengah berada di tengah-tengah kakak beradik, dimana kedudukannya yang terapis, sering menimbulkan kecemburuan sehingga mereka biasanya dianggap memiliki jiwa yang pengertian, kuat, dan sensitif.
Karena di satu sisi harus menghadapi perlakuan sang kakak dan menjadi panutan untuk sang adik.
Fakta Seputar Anak Tengah
Sering Terasingkan
Ha Hal ini karena anak sulung biasanya adalah anak yang diharapkan orang tua, sehingga ketika semua perhatian terfokus pada anak sulung, situasi seperti itu terkadang dapat membuat perhatian orang tuanya pun terbagi untuknya.
Tetapi ketika si bungsu lahir, seluruh perhatian orang tuanya akan tertuju pada si bungsu.
Baca Juga: Derita Anak Tengah, Ini Fakta Middle Child Syndrom yang Harus Dipahami Oleh Orang Tua
Di situasi seperti inilah dalam jangka waktu panjang terkadang membuat sang anak merasa selalu sendiri dalam keluarganya. Dan terkesan kurang mendapatkan perhatian khusus dari orang tua.
Kreativitas Tinggi
Mereka akan sangat bersemangat dengan apa yang mereka yakini, meskipun tidak mendapat dukungan sedikit pun dari orang-orang terdekatnya.
Mereka juga menyukai pekerjaan yang bisa membuat ia bebas dan dapat mengekspresikan diri, tak jarang ia kurang menyukai pekerjaan yang mengikat, baik dari segi waktu maupun peraturan.
Tegas dan Mandiri
Berbeda dengan anak sulung yang cenderung tegas, anak tengah terkadang lebih asertif dan lebih mampu memposisikan diri dalam keluarga.
Mandiri, karena sedari kecil perhatian kedua orang tua terhadapnya sudah terbagi dan ketika si bungsu lahir mereka harus bisa memposisikan dirinya sebagai kakak sehingga tak jarang si anak mengerjakan segalanya sendiri, ia bisa menjadi pemberi masukan yang baik bagi sang kakak dan berusaha menjadi contoh baik untuk si adik.
Susah Diatur
Anak tengah akan susah untuk diatur dan cenderung keras kepala dalam suatu keluaraga maupun lingkungan sekitarnya karena mereka memiliki ego yang tinggi.
Fleksibel
Karena sifatnya yang sulit diatur dan terkesan membangkang aturan, dapat dikatakan bahwa Anak Tengah cenderung lebih fleksibel.
Baca Juga: Cuan! 3 Shio yang Cocok jadi Pebisnis, Usaha Apa Saja Berjalan Mulus
Karena tidak terpaku pada aturan yang dapat menghambat rasa kebebasan yang dimiliki oleh Anak Tengah.