Sonora.ID - Di bulan ramadan ini seluruh umat muslim melakukan puasa selama satu bulan penuh, dengan melakukan puasa kegiatan makan dan minum dapat dilakukan setelah adzan maghrib berkumandang.
Dengan kegiatan tersebut membuat kegiatan membeli makan dan minum untuk berbuka puasa menjadi sesuatu yang menarik atau hidangan tersebut lebih sering disebut takjil.
Dengan Indonesia merupakan negara yang memiliki budaya beragam membuat juga di setiap daerah memiliki menu takjil khas daerah itu sendiri, berikut menu takjil di beberapa daerah di Indonesia:
· Bubur kampiun (Sumatera Barat)
Makanan ini lebih tepatnya berada di Minangkabau Daratan (Darek), Bukittinggi. Hidangan ini memiliki rasa manis dan lembut karena memiliki komponen di dalamnya yaitu ketan putih yang dikukus, bubur sumsum, kolak pisanng, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, dan candil.
Untuk merasakan bubur ini yang sesuai komponen aslinya dapat dijumpai di daerah aslinya karena di tempat lain biasanya memiliki tambahan variasi dan bahkan di beberapa komponennya tidak selengkap aslinya
Baca Juga: Tidak Perlu Beli Takjil, Olah Resep Martabak Telur Mini untuk Menu Buka Puasa!
· Lemang (Aceh)
Ciri khas makanan ini memiliki bentuk seperti lontong tetapi dengan komponen yang berbeda karea terbuat dari beras ketan lalu dicampur dengan garam dan santan, lalu dibungkus daun pisang dan dimasukan ke dalam bambu dan di panggang dengan durasi dua sampai tiga jam dengan membolak balik selama proses pemanggangan.
Setelah matang cara penyajiannya dengan dipotong-potong kecil dan dapat ditambahkan lauk seperti rendang, harga makanan ini berkisar antara tiga puluh sampai seratus ribu rupiah.
· Pakat Rotan (Sumatera Utara)
Terbuatdari rotan muda sebagai bahan makanan karena biasanya rotan muda masih empuk, rotan-rotan muda ini dibakar selama satu jam lalu diambil bagian dalamnya yang berwarna putih.
Baca Juga: Resep Takjil Bubur Pacar Cina, Jadi Santapan Favorit saat Berbuka
Penyajiannya dengan memotong kecil-kecil bagian dalam rotan tersebut dan tambahkan sambal atau santan untuk memakan makanan ini
· Kelapa Bakar (Semarang)
Berbeda dengan kelapa muda penyajian makanan ini dengan membakar kelapa terlebih dahulu selama beberapa jam hingga kulit kelapa kecoklatan, minuman ini selain menyegarkan juga dapat mengobati beberapa penyakit seperti asam urat, batu ginjal, dan kolestrol.
Namun minuman ini kita tidak dianjurkan memakan daging kelapanya seperti kelapa muda karena dagingnya sudah berminyak akibat pembakaran sehingga hanya dapat meminum airnya dengan dapat ditambahi variasi rasa seperti jahe, kencur, madu, dan susu.