Sonora.ID - Hemat merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seseorang di era modern saat ini.
Pasalnya, hemat dapat membantu finansial seseorang untuk tetap stabil ketika godaan konsumtif sedang merajalela.
Namun sayangnya, terkadang dari hemat, seseorang malah menjadi sosok yang pelit dan kikir.
Sebenarnya, hemat dan pelit itu dua hal yang berbeda dan tidak dapat disamakan. Lalu, apa perbedaannya?
Melalui program Podcasmart di Smart FM, Audrey dan Tasya pun membagikan 4 perbedaan hemat vs pelit yang sering dikira sama.
Baca Juga: Rumah di Mana-mana, 3 Shio Ini Hobi Nabung dan Berinvestasi!
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan terkait 4 perbedaan hemat vs pelit berikut ini!
1. Price & Value
Untuk mengetahui seseorang itu hemat atau pelit, kamu bisa menilai dari indikator price & value.
Sebagai contoh, seseorang yang hemat pasti akan mencari dan membeli handphone sesuai kinerjanya untuk mempermudah produktivitas.
Orang hemat sudah pasti akan mementingkan value yang terkandung dari suatu benda agar dapat bermanfaat bagi kehidupannya.
2. Kebutuhan & Keinginan
Seseorang yang hemat sudah pasti akan membeli barang sesuai dengan kebutuhannya.
Indikator ini ada kaitannya dengan price & value di mana seseorang yang hemat pasti akan membeli barang dengan jangka panjang.
Baca Juga: Hanya 4 Zodiak Ini yang Dikenal Suka Menolong dan Tidak Pelit, Pantas Rezekinya Seluas Lautan!
Selain itu, orang hemat tidak akan memenuhi seluruh keinginannya, apalagi yang bersifat tidak produktif.
3. Selalu Memiliki Banyak Opsi
Orang hemat tidak akan langsung membeli barang tanpa membandingkannya terlebih dahulu dengan yang lain.
Membandingkan dua barang untuk menyesuaikan dengan budget yang dimiliki menjadi opsi orang hemat dalam membeli suatu keperluan.
Hal ini bisa membuat orang hemat menemukan barang dengan kualitas baik, tetapi memiliki harga berbeda dengan barang sebelumnya.
4. Self-Reward
Meskipun terkesan boros, sebenarnya orang hemat adalah pribadi yang akan memberikan self-reward loh ketika sudah produktif.
Namun, orang hemat sudah pasti mengetahui kapan self-award harus dilakukan dan tidak akan melebihi porsinya.
Sedangkan orang pelit, sudah pasti enggan untuk melakukan self-reward karena merasa bahwa ini bukan suatu kebutuhan.