Sonora.ID - Generasi saat ini pasti sudah tidak asing dengan istilah self sabotage yang kerap kali dialami oleh seseorang.
Meskipun sudah ramai diperbincangkan di lingkungan masyarakat saat ini, pasti ada yang belum pahan mengenai self sabotage.
Self sabotage merupakan istilah untuk menjelaskan tentang pola pikir yang menghalangi seseorang dalam melakukan tindak produktif.
Biasanya, pola pikir ini datang dengan sendirinya dan sangat sulit untuk diketahui karena terasa sangat natural.
Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui apakah kita mengalami self sabotage atau tidak?
Baca Juga: Bukan Hanya Pakai Kesabaran, Ini 4 Cara Hadapi Bully dan Hinaan ala Motivator!
Melalui program Podcasmart, Tasya dan Audrey yang berprofesi sebagai announcer pun membagikan 4 ciri-ciri self sabotage yang paling mudah dikenali.
Bertanya-tanya tentang 4 ciri-ciri self sabotage tersebut? Berikut adalah ulasan lengkapnya!
1. Gemar Menunda Pekerjaan
Salah satu ciri self sabotage yang paling mudah dikenali adalah gemar menunda dalam melakukan satu aktivitas.
Jika kamu sering menemukan seseorang yang selalu mengatakan, "Ah, masih ada waktu kok. Nanti aja," maka kamu harus mengetahui bahwa itu merupakan ciri dari self sabotage.
Wajarnya, ketika seseorang sudah memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu pasti akan langsung dikerjakan.
2. Selalu Menghamburkan Uang
Bukan hanya boros, tetapi kebiasaan menghamburkan uang adalah ciri self sabotage paling mudah untuk dikenali.
Seseorang yang mengalami self sabotage tidak akan merasa bahwa memilliki rencana finansial itu penting.
Baca Juga: 5 Tips untuk Kembali Bahagia Setelah Mengalami Keterpurukan
Sehingga, dirinya cenderung bersikap boros dan selalu membeli segala sesuatu yang bahkan tidak ada kegunaannya.
3. Berbicara Buruk pada Diri Sendiri
Ciri self sabotage paling mudah dikenali berikutnya adalah berbicara buruk pada diri sendiri.
Kebiasaan ini akan membuat seseorang menjadi hilang percaya diri dan merasa ragu dengan kemampuan sendiri.
Tanpa disadari, minat untuk melakukan pengembangan diri pun semakin sulit dilakukan karena merasa sudah tidak mampu.
4. Terlalu Perfeksionis
Perfeksionis menjadi salah satu ciri self sabotage paling mudah dikenali karena banyak terjadi di lingkungan masyarakat.
Sebenarnya, tidak ada yang salah untuk menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin.
Tetapi, akan menjadi sumber masalah ketika seseorang sudah terlalu over dan menyebabkan kinerjanya menjadi berkurang.