Sonora.ID - Bulan Puasa menjadi bulan yang penuh dengan berkah, tetapi di sisi lain, bulan suci ini juga adalah bulan yang penuh dengan tantangan karena semua umat yang menjalankannya diharap mampu untuk menahan hawa nafsu.
Tantangan tersebut menjadi semakin luar biasa untuk penderita asam lambung, karena puasa bisa membuat penyakit yang diderita menjadi semakin parah.
Tetapi dalam program Ramadan Berbagi, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa sebenarnya puasa justru bisa memberikan manfaat atau dampak baik bagi penderita penyakit asam lambung.
Kok bisa?
Padahal, selama ini kebanyakan orang tahu bahwa salah satu musuh terbesar penderita asam lambung adalah jadwal makan yang tidak teratur.
Mengapa puasa justru membawa dampak positif bagi penderita asam lambung?
Jadwal makan teratur
“Ketika umat menjalankan ibadah puasa, makannya pasti teratur. Karena buka puasa pasti langsung buka karena sudah lapar banget kan? Ketika sahur pasti sahur juga,” ungkap dr. Santi.
Diketahui sebelumnya, bahwa penderita asam lambung sangat sensitif dengan jadwal makan, sehingga ketika puasa dan jadwal makan menjadi teratur, maka penderita asam lambung pun merasa lebih baik.
Baca Juga: Sering Dilakukan Warga +62, Tidur Setelah Sahur Bisa Meregang Nyawa, Hentikan Mulai Sekarang
Jadwal makan yang teratur akan meringankan keluhan yang mungkin muncul.
Tertib pantangan makanan
”Biasanya orang-orang yang menderita asam lambung yang ingin menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan ini, biasanya lebih menjaga diri. Jadi, pantangan makanannya lebih nurut dan lebih tertib,” sambungnya memaparkan.
Mereka yang menderita asam lambung tetapi ingin menjalankan Ibadah Puasa, akan jauh lebih berhati-hati dalam memilih makanan.
Biasanya, mereka akan menghindari makanan yang asam dan pedas, yang dapat memancing asam lambungnya kambuh.
Tertib dan nurut terhadap pantangan ini membawa dampak yang besar.
Psikologis yang lebih tenang
“Secara psikologis karena di bulan puasa ini juga diwajibkan untuk menahan emosi-emosi negatif, suasananya juga damai, adem, secara psikologis membuat orang lebih tenang,” papar dr. Santi.
Ketenangan inilah yang sangat diperlukan untuk mengendalikan penyakit asam lambung hingga maag.
Baca Juga: Jangan Sampai Batal Puasa Karena Asam Lambung Kambuh, 5 Makanan Ini Harus Dihindari saat Sahur
Ketiga manfaat tersebut secara langsung akan diterima oleh penderita asam lambung yang menjalankan Ibadah Puasa.
Dengan demikian, pada dasarnya Ibadah Puasa pun memberikan dampak yang luar biasa bahkan untuk penderita asam lambung, maag, atau GERD.