Anak Kost Suka Boros? Berikut Tips Mengelola Keuangan untuk Anak Kost

14 April 2022 14:06 WIB
Anak Kost sedang memperkirakan alokasi dana untuk sebulan ke depan.
Anak Kost sedang memperkirakan alokasi dana untuk sebulan ke depan. ( Freepik)

Penulis: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

Tinggal seorang diri di indekos jelas menuntut para anak kos untuk hidup mandiri. Hal ini sering kali membuat mereka harus memikirkan matang-matang segala hal untuk kelancaran hidup.

Pastinya, banyak hal yang menjadi kendala, salah satunya dalam hal pengelolaan keuangan. Nyatanya, sering kita jumpai cerita di masyarakat mengenai keuangan anak kost yang selalu menipis pada akhir bulan sehingga mereka kerap berakhir dengan kehabisan pegangan uang.

Hal ini biasanya terjadi karena kebutuhan mendadak atau gaya hidup yang tidak terencanakan membutuhkan pengeluaran berlebih. Maka dari itu, penting bagi anak kost untuk membuat perencanaan keuangan sebagai penentu prioritas, sekaligus pengingat jika anak kost secara impulsif berlaku boros.

Agar bisa mengelola dengan baik, Joice Tauris Santi membagikan tips dan trik manajemen keuangan untuk anak kost dalam siniar Cuan episode “Tips Trik Mengelola Keuangan buat Kamu Seorang Mahasiswa dan Anak Kost” di Spotify.

 Baca Juga: Simak Beberapa Tips Ampuh untuk Menghemat Uang Setelah Gajian

Tips Manajemen Keuangan untuk Anak Kost

Manajemen keuangan jelas erat kaitannya dengan membuat perencanaan anggaran keuangan.

Anggaran ini dapat direncanakan sejak anak kost mendapatkan uang. Misalnya uang yang didapatkan per bulan, baik dari kiriman orangtua maupun bayaran pekerjaan yang dilakukan. Anggaran dibuat dengan mendahulukan kebutuhan pokok.

Buatlah tabel perkiraan alokasi anggaran di catatan atau Excel, dengan tabel pengeluaran pokok di antaranya untuk membayar kost, perkiraan biaya makan sehari, perkiraan biaya transportasi, dan perkiraan biaya pulsa atau paketan internet.

Usahakan tiap bulan sebelum menerima uang, perencanaan tersebut sudah dibuat. Ini bertujuan agar biaya tersebut tidak lagi bisa diganggu gugat.

Selanjutnya, sisihkan biaya untuk dana darurat. Tinggal di indekos seorang diri, tentu mereka harus bisa lebih peduli terhadap keadaan diri sendiri. Dana darurat ini sangat berguna jika sewaktu-waktu anak kost sakit dan membutuhkan pengeluaran ekstra.

Tentu saja dalam hal biaya penanganan medis, anak kost bisa dengan mengandalkan asuran kesehatan dari pemerintah, yaitu BPJS. Namun, jelas akan ada biaya-biaya lainnya seperti membeli vitamin, makanan yang sehat, transportasi, dan sebagainya.

Terakhir adalah alokasi dana untuk tabungan atau investasi, dan keinginan. Memiliki tabungan atau investasi bagi anak muda sangat penting untuk mencapai target yang diinginkan. Sesuaikanlah anggaran ini dengan besaran anggaran pokok dan estimasi target.

Di sisi lain, tiap orang tentu ingin menyenangkan dirinya dengan mencukupi keinginan sebagai self-reward karena telah berusaha. Namun, pikirkan kembali apakah hal ini perlu atau tidak. Lakukanlah jika sudah sangat ingin dan merasa bahwa kebutuhan lainnya sudah tercukupi.

Baca Juga: Laper Tapi Malu Minta Uang ke Orang Tua, Ini 3 Tips Hemat Ala Anak Kost

Ketika selesai membuat pencatatan, tekadkan diri untuk tertib mengikuti apa yang sudah dibuat. Dalam hal ini, cobalah sering-sering berdialog dengan diri sendiri mengenai tiap keputusan yang ingin diambil.

“Dari pengalaman saya, sih, menyusun anggaran ini cukup sulit untuk pertama kali. Mungkin satu atau dua bulan harus menyesuaikan diri. (Namun) di bulan ketiga keempat, sebaiknya anggaran ini sudah tersusun dengan rapih dan kita tertib mengikuti anggaran yang kita buat,” ujar Joice.

Menurut Joice, kesalahan lain yang sering dilakukan anak kost adalah membawa kartu ATM yang terhubung ke rekening utama. Hal ini membuat anak kost terus berpikir bahwa uang yang mereka miliki masih banyak. 

Sebaiknya, pisahkan rekening utama dengan rekening operasional. Tinggalkan dana untuk keperluan pasti, misalnya uang untuk membayar kost di rekening utama. Selain itu, untuk dana darurat dan tabungan, pindahkan perkiraan ke rekening kedua.

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan pencatatan rekap pengeluaraan di akhir bulan. Hal ini dapat dijadikan bahan perbandingan antara perkiraan dan pengeluaran sebenarnya. Ini berguna juga sebagai acuan pengeluaran ke depannya.

Dengarkan lebih lanjut penjelasan manajemen keuangan dari Joice Tauris Santi dalam siniar Cuan episode “Tips Trik Mengelola Keuangan buat Kamu Seorang Mahasiswa dan Anak Kost” di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar kamu tak tertinggal tiap ada informasi terbaru!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm