2. Daging-dagingan
Jangan salah, kendati nikmat, daging-dagingan juga dapat menyebabkan bau mulut, terutama daging berwarna merah.
"Karena daging-dagingan yang berwarna merah itu ketika akan dicerna, akan menghasilkan sulfur yang lebih banyak dibanding daging berwarna putih. Sehingga baunya itu lebih tajem," katanya.
Namun, apabila Anda memang tengah ingin mengkonsumsi daging saat sahur, Anda bisa mengakalinya dengan ikan saja.
"Kenapa? Karena ikan menimbulkan, apa, paling mudah dicerna dan pada proses metabolismenya menghasilkan sulfur yang paling sedikit sehingga menghasilkan bau mulut yang paling sedikit," tambahnya kemudian.
Baca Juga: Tips Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
3. Produk susu
Produk turunan susu seperti susu dan keju juga bisa menjadi salah satu makanan yang menyebabkan mulut bau.
Akan tetapi, ada pula sebuah pengecualian bagi yoghurt dikarenakan kandungan probiotik di dalamnya.
"Karena probiotik masuk ke yang memperbaiki, jadi yang membuat bau nafas lebih baik, gitu," pungkas dr Santi.
4. Minuman berkafein
Selain makanan di atas, minuman berkafein juga masuk dalam daftar. Contoh minuman berkafein yakni kopi, teh, dan juga minuman manis lainnya.
Minuman yang menggunakan gula pasir, gula jawa, dan madu nantinya akan menumpuk di dalam mulut.
"Gula yang ada menumpuk di rongga mulut. Itu si bakteri berpesta-porak dengan gula yang ada," ujarnya diiringi dengan tawa.