Cuma Modal 300 Ribu Rupiah, Produk Jualan Pengusaha Blitar Ini Tembus Pasar Internasional

15 April 2022 10:20 WIB
Andyk Widodo dan Laily Prima Monica, pemilik usaha home decor dan wall decor, Prima Shabby Craft, Blitar.
Andyk Widodo dan Laily Prima Monica, pemilik usaha home decor dan wall decor, Prima Shabby Craft, Blitar. ( KOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko)

Andyk mengatakan bila bisnis yang sudah ia jalankan tersebut ia bangun mulai tahun 2016.

Bukan kondisi yang mudah, ia mengaku saat itu sedang berada di kondisi keuangan yang tidak baik dan telah mengalami kegagalan dalam menjalan bisnis.

Namun, saat keterperukan tersebut sang istri mencoba untuk membuat kerajinan tangan berupa vas yang kemudian di posting di Instagram.

Dari melihat respon para pengguna Instagram yang baik dan terus menanyakan harga, akhirnya seiring berjalan waktu jumlah pemesanan semakin naik.

Saat itu, ia juga mengaku semua pekerjaan dilakukan hanya dengan istri. Andyk yang fokus dalam produksi, sedangkan istri yang menjadi admin.

Andyk bercerita, kesuksesan bisnis yang dibangun bersama istrinya, Prima, tidak lepas dari perjuangan awal saat mendirikan usaha.

"Kami kala itu benar-benar terbatas. Ketika pesanan mulai masuk, kami hanya ada uang Rp 300.000. Uang itu sebagian besar saya pergunakan untuk membeli peralatan produksi," papar dia.

Lambat laun, usaha yang dijalankan berkembang dan dari tahun ke tahun sejak 2017, omzet bisnisnya naik secara signifikan di atas 100 persen.

Bahkan saat pandemi tahun 2021, omzet yang diraup Prima Shabby Craft tak kurang dari 100 persen.

"Saat itu, beberapa pembeli menyarankan agar kami membuka toko online di Shopee agar transaksi bisa dilakukan secara mudah dan agar lebih terpercaya. Akhirnya pada 2017 kami mulai buka toko di Shopee," jelas Andyk.

Seperti membuat postingan di IG, jualan di e-commerce juga memerlukan sejumlah upaya, seperti halnya membuat foto-foto produk untuk kemudian diunggah, deskripsi produk, hingga penggunaan kata-lata kunci.

Bahkan, tak disangka toko online yang ditekuni Andyk tersebut membuat lonjakan pesanan secara drastis, apalagi dengan ditambahnya inovasi.

Dari situ, akhirnya Andyk dan Prima mulai merekrut karyawan agar pesanan bisa dilayani dengan baik.

Awalnya 3 orang, kemudian bertambah hingga akhirnya mencapai 30 orang saat ini.

Baca Juga: Wujudkan UMKM Semakin Maju, Begini Cara Membangun Support System Brand Lokal Indonesia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bermodal Rp 300.000, Produk Home Decor Pengusaha Blitar Ini Tembus Asean".

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm