Kalau Nggak Mau Mati Muda, Setop Kebiasaan Masak Nasi Goreng Pakai Cara Ini! Ternyata Beracun untuk Tubuh

15 April 2022 17:16 WIB
Ilustrasi nasi goreng
Ilustrasi nasi goreng ( Freepik)

Tapi, pastikan Anda tak terlalu berlebihan dalam menuang minyak ya, karena kesalahan yang paling sering membuat nasi goreng berminyak ada pada proses ini.

Minyak yang banyak ini nantinya akan membalur tiap bulir nasi sehingga sudah pasti, rasa nasi goreng jadi terlalu berminyak.

Baca Juga: Selama Ini Emak-Emak Pasti Nyesel Sering Buang Jaring Buah, Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa!

Bahan Tambahan Mengeluarkan Minyak

Apa bahan tambahan yang Anda gunakan untuk campuran nasi goreng? Bakso, sosis, ayam, sayur, atau kornet?

Ingat, beberapa bahan nyatanya bisa mengeluarkan minyak sehingga nasi goreng jadi sangat berminyak, lho.

Salah satu contohnya adalah beef bacon atau daging sukiyaki.

Keduanya, akan mengeluarkan minyak saat terkena panas sehingga sudah pasti, rasa nasi goreng akan lebih berminyak.

Makan dengan Kerupuk Oplosan

Semua orang pasti setuju kalau kerupuk dan nasi goreng memang pasangan paling klop.

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana dan bagaimana pedagang mengolah kerupuk yang kita makan.

Seperti yang kita ketahui, sejak dulu kerupuk oplosan sudah bukan lagi hal yang baru di masyarakat.

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Pencampuran tersebut, akan membuat kerupuk lebih jernih, renyah, tahan lama, bahkan tidak membutuhkan minyak banyak untuk menggorengnya.

Sayangnya, menurut pakar kesehatan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dicampur dengan mi atau kwetiau

Mi atau Kwetiau Goreng biasanya jadi dua bahan yang kerap dicampur dalam nasi goreng supaya memberikan sensasi yang lebih nikmat.

Memang enak sih, tapi tahukah Anda kalau kombinasi ini ternyata sangat beracun bagi tubuh karena keduanya sama-sama sumber karbohidrat.

Perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Melansir dari Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: Cuma Minum Kunyit dan Jahe Setiap Pagi, Berat Badan Turun Drastis dan Nggak Gampang Sakit!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm