"Aku enggak mau cewek pintar dan kaya. Jadi tekanan. Aku ingin mereka bodoh dan bergantung," sambungnya.
Menurut Sean, ia lebih suka dengan wanita seperti yang ia sebutkan tersebut lantaran tak suka seorang pria tidak diurus setelah menikah meskipun istrinya adalah orang yang pintar.
"Apa intinya kalau punya istri yang cerdas tapi tidak tunduk? Mereka enggak mendengar, sibuk sendiri dan enggak mengurusi kamu?" ujarnya blak-blakan.
"Mending yang biasa-biasa saja.” lanjut Sean.
Menyindir orangtuanya
Lebih detail, Sean membeberkan hal yang diketahuinya soal memiliki pasangan hidup. Ia pun mengambil contoh dari orangtuanya.
"Untuk aku, enggak usah terlalu pintar. Yang penting sikapnya, tunduk dan mendengarkan... Cuma buat aku, cewek harus dengarkan cowoknya. Kalau enggak mau dengarkan cowoknya, cari beta-submissive-guy," ujarnya ceplas-ceplos.
"Kan ada alpha male, beta male, alpha female, dan beta female juga. Ya sudah, cocok-cocokan saja. Terjadinya apa? Alpha ketemu alpha ya cerai, kayak keluarga gua... Ya kan?" urainya menyinggung masalah orang tuanya.
Baca Juga: Minta Ahok Bungkam Soal Perselingkuhan Veronica Tan, Sang Anak: Gimana Dong, Kenyataan
Tak setuju dengan konsep feminis
Selain itu, Nicholas Sean juga menyebut bahwa ia tak setuju dengan konsep feminis. Menurutnya, perempuan itu tak bisa disetarakaan dengan laki-laki.
"Mereka mau diperlakukan kaya laki-laki, tapi mereka nggak mau sengsara seperti laki-laki. Thats double standard," ujar Nicholas Sean.
Selain itu, Nicholas Sean juga disorot karena pernyataannya yang menyamakan nilai perempuan dengan sebuah properti.
Pernyataan mengejutkan Nicholas Sean ini sontak mengundang berbagai reaksi dari publik. Banyak dari mereka yang kontra dengan pernyataan Nicholas yang dinilai sangat patriarki.