“Mungkin kawan-kawan bank bisa berikan solusi kepada mereka, misalnya cukup dengan cap jari,” bebernya.
Sementara itu, Pimpinan cabang BSI Banjarbaru, Muhammad Yuni, menuturkan bahwa pihaknya akan mendukung sepenuhnya kaum disabilitas dalam bertransaksi keuangan, baik dari segi kebijakan layanan dan lainnya.
“Mudahan dalam waktu dekat akan diluncurkan produk yang dikhususkan untuk kaum disabilitas ini. Artinya tidak ada diskriminasi lagi bagi masyarakat Kalsel,” pungkasnya.
Kegiatan Literasi Keuangan ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, melalui Dinas Sosial setempat. Peserta kegiatan literasi mendapatkan bantuan sembako, hasil sumbangan dari anggota MES Kalsel.
Baca Juga: One Day One Prison's Product: Kolaborasi Lapas Banjarmasin dan Martapura Beli Produk Warga Binaan