Palembang, Sonora.ID - Tahun ini, pemerintah resmi mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran dengan syarat telah divaksin booster.
Sedangkan untuk masyarakat yang belum divaksin booster, wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes antigen/PCR sebagai syarat perjalanan.
Dengan adanya aturan tersebut, maka hal ini pun membuat layanan vaksinasi booster mengalami peningkatan yang signifikan.
Terlihat di salah satu Puskesmas yang berada di Palembang tepatnya di kawasan OPI pada (18/04).
Berdasarkan pantauan reporter Sonora di lapangan, tampak beberapa masyarakat mendatangi Puskesmas untuk menjalani vaksinasi booster.
Baca Juga: Mudik Gratis Bagi Warga DKI Jakarta! Ini Syarat, Cara Daftar, dan Info Lengkapnya!
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas OPI drg Andhika Sitasari mengatakan, memasuki momen mudik antusiasme masyarakat yang berada di sekitar Puskesmas untuk mengikuti vaksinasi booster mengalami peningkatan signifikan.
Hal ini seiring dengan telah diperbolehkannya melakukan mudik dengan syarat telah divaksin booster.
“Alhamdulillah, vaksinasi booster saat ini menjadi primadona menjelang masa mudik lebaran, dimana antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi booster di Puskesmas OPI terbilang sangat tinggi,” ungkapnya ketika diwawancara, Senin (18/04).
Baca Juga: Harus Siapin Dana Berapa untuk Mudik? Ini Tarif Tol Trans Jawa
Andhika menambahkan, dalam satu hari pihaknya dapat melayani kurang lebih 20-30 masyarakat yang ingin menjalani vaksinasi booster.
“Rata-rata perhari kita bisa melayani peserta vaksinasi booster sekitar 20-30 orang dengan jenis vaksin yang disuntikkan yakni Astrazaneca,” tuturnya.
Meski demikian, lanjut Andhika, pihaknya saat ini juga tengah gencar melakukan sosialisasi kepada kalangan lansia yang belum menjalani vaksinasi.
“Saat ini kita juga fokus mengedukasi kalangan lansia yang belum divaksin supaya mau disuntik vaksin. Sehingga beberapa pegawai Puskesmas juga telah kita tugaskan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialisasi,” tutupnya.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Satgas Covid-19 Bali Buka Layanan Vaksin