Ya, negara berpenduduk 800 ribu jiwa ini memiliki indeks rata-rata bunuh diri sebesar 29 per 100 ribu populasi.
Memang pada tahun 2017 dan 2018 silam Guyana memiliki tingkat bunuh diri yang rendah.
Namun pada 2014 lalu negara kecil ini memiliki angka fantastis, yakni mencapai 44 per 100 ribu populasi, seperti ditulis dalam guyanatimesgy.com.
Jika di rata-rata, dalam sepuluh tahun terakhir Guyana memiliki angka indeks bunuh diri yang sangat tinggi, dan bahkan melebihi Korea Selatan dan Jepang.
Jepang
Pemerintah Jepang rupanya telah berhasil menekan angka bunuh diri di Negeri Matahari terbit tersebut.
Terbukti pada tahun lalu indeks angka bunuh diri di Jepang turun menjadi 15,8 per 100 ribu populasi, ini artinya Jepang bukan lagi negara dengan tingkat bunuh diri yang tinggi pada 2019 silam.
Namun jika di rata-rata dalam 20-30 tahun terakhir, Jepang tetaplah merupakan salah satu negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia.
Negara berpopulasi sekitar 126 juta jiwa ini pernah mencapai titik tertinggi dalam hal bunuh diri beberapa tahun silam.
Dengan kinerja pemerintah Jepang dan bekerja bersama-sama dengan organisasi kesehatan Jepang, angka bunuh diri di Jepang pada 2019 lalu sudah tidak menakutkan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Rusia merupakan negara besar yang cukup disegani di dunia. Namun di balik itu semua ternyata Rusia memiliki angka bunuh diri yang sangat tinggi, bahkan menjadi tiga besar tertinggi di dunia.
Mencapai angka 30 per 100 ribu populasi membuat negara berpenduduk 146 juta jiwa ini bahkan sempat menduduki peringkat dua di dunia sebagai negara dengan kasus bunuh diri terbanyak.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian bunuh diri di negeri bekas Uni Soviet ini.
Mulai dari depresi, masalah ekonomi, kesenjangan sosial, kriminalitas, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 10 Negara dengan Sumber Daya Alam Paling Makmur Di Dunia, Ada Indonesia Nggak Nih?
Eswatini
Eswatini atau biasa dikenal Swaziland merupakan negara yang ada di Afrika bagian selatan.
Populasi di negara tersebut diestimasikan sebanyak 1,1 juta jiwa. Tiap 100.000 penduduk di sana, setidaknya hampir 30 orang meninggal akibat bunuh diri.
Kurangnya kesadaran kesehatan mental merupakan salah satu penyebab utama mengapa banyak warga Eswatini yang mengalami depresi.
Faktor budaya di Eswatini yang menuntut laki-laki agar terlihat kuat dan logis juga memengaruhi tingkat depresi yang dapat menuntun ke arah pikiran bunuh diri.
Lithuania
Negara mana yang memiliki indeks angka bunuh diri tertinggi di dunia? Jawabnya adalah Lithuania.
Negara berpenduduk 2,8 juta jiwa ini memiliki indeks sebesar 31,9 per 100 ribu populasi, jauh melebihi negara-negara lainnya di dunia.
Saking tingginya angka bunuh diri di Lithuania, negara ini pernah dijuluki sebagai negara paling depresi di dunia.
Tingginya angka bunuh diri di negeri ini juga membuat banyak aktivis terlibat kampanye untuk menyuarakan bagi masyarakat Lithuania agar tidak mudah melakukan bunuh diri.
Kiribati
Ada juga Kiribati yang merupakan negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di Oseania.
Setidaknya tiap 100.000 penduduk di sana, 28 warganya meninggal akibat bunuh diri. Perubahan iklim diduga menjadi salah satu penyebab mengapa angka bunuh diri meningkat di negara tersebut.
Perubahan iklim sendiri telah merusak perekonomian di sana. Kiribati memang kerap dilanda badai besar, banjir, dan bencana alam lainnya.
Sepanjang tahun 2007 hingga 2017 lalu, jumlah tingkat kematian akibat bunuh diri meningkat sebesar 14,4 persen dan angka tersebut dipercaya meningkat dari waktu ke waktu setelah itu.