Sonora.ID – Gading Marten kembali beri sinyal rujuk dengan Gisel, pemicunya karena pernyataan duda satu anak ini soal kesempatan kedua.
Seorang warganet memberikan pertanyaan di kolom Q and A Instagram Story Gading Marten, yang isinya, apakah bintang film Love For Sale itu percaya pada kesempatan kedua.
Menanggapi pertanyaan itu, Gading Marten mengunggah foto bersama seorang perempuan diduga Gisel.
Ia awalnya mengatakan, hendak mencari tahu dulu mengapa hubungan itu bisa gagal.
"Kemudian, kalau dua-duanya mau berubah demi kebaikan, ya kenapa nggak?" kata Gading Marten.
Baca Juga: Jangan Remehkan, 5 Kebiasaan Sepele yang Memicu Konflik Rumah Tangga
Keduanya memang diketahui berpisah secara baik-baik dan menjalin hubungan dekat demi mengasuh buah hati semata wayang, Gempi.
Rumor sinyal akan rujuk juga didukung usai Gading Marten dan Gisel kedapatan menghabiskan waktu bersama di acara ulang tahun Oma Rita (ibunda Gisel).
Harus diakui, terkadang kita baru menyadari betapa berharganya seseorang saat mereka tak lagi di sisi.
Itulah sebabnya, tak sedikit pasangan suami istri yang memutuskan untuk kembali rujuk usai bercerai.
Namun tentunya keputusan untuk kembali bersama haruslah dipertimbangkan masak-masak.
Jangan sampai mengulang kesalahan yang sama, pastikan Anda dan mantan pasangan sudah sama-sama menemukan jalan keluar dari permasalahan yang dulu membuat kalian memutuskan untuk berpisah.
Sebelum bulat memutuskan untuk kembali rujuk, ada baiknya Anda memahami beberapa poin yang layak untuk dipertimbangkan berikut ini.
Jujur pada diri sendiri
Sebelum membuat langkah serius untuk rujuk kembali, Anda harus 100 persen yakin mengapa perlu melakukannya.
Apakah Anda memang masih mencintainya, merindukannya, atau hanya kangen momen bersama mantan saja?
Apakah ia memang orang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup bersama atau Anda hanya terlalu bergantung kepadanya?
Masih banyak hal mendasar lain yang perlu Anda gali secara jujur sebelum membuat keputusan.
Berteman dulu
Persahabatan adalah inti dari setiap hubungan. Perceraian bisa membuat Anda hanya mengingat hal-hal buruk tentang si mantan.
Sebelum Anda berdua memutuskan untuk menjalin komitmen lagi, rencanakan beberapa kali kencan dengannya sehingga Anda bisa melihat apakah memungkinkan untuk "kebali bersama" lagi atau Anda berdua masih perlu berproses lagi dan sebaiknya menjadi teman saja.
Baca Juga: Istri Risi Gara-Gara Suami Hobi Koleksi Video Porno? Ini Cara Menhadapinya!
Diskusi
Pernikahan Anda kandas karena alasan yang jelas. Oleh karenanya, perlu untuk mendiskusikan alasan-alasan itu secara jujur dan terbuka sehingga di kemudian hari topik itu tidak menjadi ganjalan.
Aturan yang jelas akan memudahkan Anda berdua dalam menjalin hubungan yang baru.
Pelan-pelan
Meski Anda berdua sangat tergoda untuk mengatakan cinta kembali, tetapi hal itu tidak realistis.
Ingatlah bahwa mungkin sebenarnya perasaan Anda berdua sudah berubah pada masa perceraian.
Daripada melihat hubungan itu sebagai pengulangan, berpura-puralah Anda sedang menjalin hubungan dengan pria yang baru dikenal.
Jangan berasumsi bahwa Anda sudah mengetahui semua tentangnya, tetapi buatlah usaha untuk belajar mengenali apa yang disukai dan tidak disukainya, serta kebiasaan-kebiasaannya.
Cara ini bisa membuat Anda memulai semua dengan ringan.
Siapkan mental
Sadarilah bahwa ada kemungkinan hubungan Anda tak seindah sebelumnya.
Bagaimanapun, hubungan yang baru ini perlu proses dan transisi. Karena itu, jika hubungan ini tak sesuai dengan harapan, maka Anda perlu menyiapkan mental untuk berpisah kembali.
Baca Juga: Meski Sudah Cerai Rizki DA dan Nadya Mustika Tetap Kompak di Hari Ulang Tahun Anak, Ini Tipsnya!