Bahaya atau Tidak Minum Vitamin C saat Puasa? Simak Kata Dokter

19 April 2022 20:00 WIB
Ilustrasi Vitamin C
Ilustrasi Vitamin C ( Freepik.com)

Sonora.ID - Ketika pandemi melanda dan kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk diraih dan dijaga, banyak masyarakat yang langsung berburu vitamin demi mendapatkan imun atau daya tahan tubuh yang baik.

Salah satu vitamin yang menjadi tenar dan diburu banyak orang adalag vitamin C, tetapi apakah vitamin tersebut aman dikonsumsi pada saat puasa?

Pasalnya, vitamin C memiliki rasa yang cenderung asam sehingga banyak orang yang menjalankan puasa takut hal tersebut bisa memicu asam lambung naik dan memunculkan keluhan pada saat menjalankan Ibadah Puasa.

Dalam program Ramadan Berbagi, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun buka suara terkait perkara ini.

Bahaya atau tidak minum vitamin C saat puasa?

“Mengonsumsi vitamin C bisa dalam 3 bentuk. Bentuk yang pertama dengan makanan atau minuman yang secara alami mengandung vitamin C, seperti buah dan sayur yang pada umumnya rasanya sedikit asam. Kemudian bisa melalui makanan dan minuman yang ditambahkan vitamin C di pabrik, dan melalui suplemen,” ungkap dr. Santi memaparkan.

Berkaca dari 3 bentuk konsumsi vitamin C tersebut memang ada sumber yang paling aman dikonsumsi ketika bulan puasa.

Pihaknya menyebutkan bahwa saat menjalankan Ibadah Puasa, baiknya konsumsi vitamin C didapatkan dari makanan atau minuman yang secara alami memang sudah mengandung vitamin tersebut.

Misalnya pada saat sahur atau berbuka mengonsumsi sayuran dengan vitamin C, buah-buahan yang kaya akan vitamin C, sehingga kebutuhan akan vitamin tercukupi.

Baca Juga: Pantas Penyakit Kronis Enggak Pernah Kambuh Lagi, Rahasianya Cuma Rutin Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa

Vitamin C bagi Penderita Asam Lambung

Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa vitamin C memang cenderung bersifat asam, sehingga penderita asam lambung sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan untuk mengonsumsi vitamin tersebut.

Terlebih pada saat puasa, ketika asam lambung memiliki potensi lebih besar untuk kambuh.

Dokter Santi menyarankan bagi penderita asam lambung, untuk memilih sumber makanan atau minuman yang mengandung vitamin C tetapi rasanya tidak terlalu asam.

“Pilihlah buah atau sayur yang rasanya tidak terlalu asam, tetapi mengandung vitamin C, misalnya pepaya, melon, gitu. Kalau untuk makanan atau minuman yang ditambahkan vitamin C di pabrik, pilihnya yang dosisnya tidak terlalu besar,” sambungnya.

Penderita patut peka dengan kondisinya, sehingga bisa memperkirakan apakah sumber vitamin C tersebut cukup aman atau tidak.

“Untuk suplemen, sebetulnya ada 2 jenis, satu yang sifatnya asam, yang satu tidak asam, bisa tanya ke apotekernya. Pilih yang slow release, pilih yang dosis kecil, karena takut menimbulkan keluhan lain,” tegas dr. Santi.

Baca Juga: Rahasia Puasa Lancar! Dokter Ungkap 3 Cara Puasa bagi Penderita Asam Lambung

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm