Makassar, Sonora.ID - Pembunuhan terhadap pegawai honorer Dishub Makassar, Najamuddin Sewang ternyata telah direncanakan sejak lama dan cukup rapi.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan, Iqbal Asnan selaku otak pelaku merencanakan pembunuhan tersebut sejak 2020.

"Dari sekian keterangan saksi, dari sekian alat bukti, kita putuskan untuk menangkap salah satu yang kita curigai sebagai tersangka. Dari situ kita kembangkan, ternyata terkonstruksi. Perkara ini rupaya sudah direncanakan dari 2020, tahun 2022 baru terlaksana," ujar Budi Haryanto di Makassar, Selasa (19/4/22).

Baca Juga: Dianiaya Kakak Kandung, Dila Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas dengan Penuh Lebam

Selama rentang waktu dua tahun itu, berbagai cara ditempuh untuk menghabisi nyawa korban. Bahkan, kata Budi, pelaku sempat menggunakan jasa dukun.

"Adapun cara si otak pelaku ini melakukan pembunuhan berencana, mulai dengan menggunakan jasa dukun, ada orang disuruh melempar sesuatu ke rumah korban, tapi korban tidak meninggal,"ucapnya.

Baca Juga: Wali Kota Berhentikan Iqbal Asnan dari Jabatan Kepala Satpol PP Makassar

Setelah upaya dukun gagal, pelaku lalu memutuskan memakai jasa eksekutor yang bisa membunuh si korban ini.

"Akhirnya ketemu, dan terjadilah peristiwa penembakan ini," lanjut Budi.

Tersangka Iqbal Asnan kemudian melibatkan SU sebagai eksekutor. SU diketahui merupakan oknum anggota Polisi.

Dengan perencanaan matang, para pelaku akhirnya berhasil melancarkan aksinya pada Minggu 3 April 2022.

Diberitakan sebelumnya, korban Najamuddin Sewang tersungkur saat mengendarai sepeda motor di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala Makassar.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Siloam, namun nyawanya tidak tertolong.

Belakangan, pihak keluarga menemukan lubang bekas peluru di punggung korban.

Benar saja, dari hasil autopsi, ditemukan satu butir proyektil bersarang di tubuh korban.

Baca Juga: Pegawai Dishub Kota Makassar Ditembak OTK, Diduga Ulah Pembunuh Bayaran