Sonora.ID – Bingung nggak sih, kenapa gorengan yang kita buat sendiri rasanya pasti jauh berbeda dengan milik abang-abang gorengan?
Padahal kurang lebih bahan yang digunakan sudah sama, tapi kenapa gorengan yang kita bikin sendiri lebih mudah lembek dan berminyak setelah dingin bila dibandingkan dengan punya abang gorengan tetap renyah walaupun sudah dipajang seharian.
Alhasil kenikmatan gorengan ketika disantap saat berbuka puasa jadi berkurang karena tidak garing waktu dikunyah.
Tenang, Ibu-ibu ada beberapa tips yang digunakan oleh abang-abang gorengan dalam mempertahannya kerenyahan gorengan supaya bisa tahan lama.
Ternyata kuncinya ada di tekstur adonannya! Sini merapat, catat apa saja yang harus diperhatikan saat membuat adonan gorengan dan teknik menggorengnya.
Baca Juga: 3 Resep Aneka Gorengan Buka Puasa, Bakwan, Tahu Isi, Martabak! Lengkap dengan Sambel Kacang
Campuran Tepung adalah kunci
Untuk membuat tempe goreng tepung yang renyah dan tidak keras, kita bisa menggabungkan dua jenis tepung.
Campuran tepung untuk membuat adonan pelapis tempe itu adalah tepung terigu dan tepung beras.
Tambahan tepung beras bisa membuat tempe goreng tepung jadi renyah.
Namun, perbandingan antara tepung terigu dan tepung beras juga harus diperhatikan.
Takaran tepung terigu harus lebih banyak dibandinkan tepung berasnya, ya.
Sebab, campuran tepung beras yang terlalu banyak membuat tempe goreng tepung jadi keras saat tempe goreng sudah dingin.
Jadi, kita bisa menggunakan perbandingan 75 persen tepung terigu dan 25 persen tepung beras.
Campur tepung beras dan soda kue
Tepung terigu umum dipakai untuk membuat gorengan, namun penggunaan tepung ini saja kurang untuk menghasilkan gorengan renyah.
Kamu bisa mencampurkan tepung beras ke dalamnya dengan komposisi 3:1 yaitu 3 bagian untuk tepung terigu dan 1 bagian untuk tepung beras.
Beberapa orang juga pilih mencampur adonan tepung kering dengan soda kue agar gorengan renyah lebih lama.
Pastikan mencampur adonan ini dengan air es atau air bersuhu normal. Jangan pakai air hangat atau panas karena nanti gorengan malah lembek.
Selain itu, hindari mengaduk-aduk adonan terlalu lama agar fungsi soda kue jadi kurang.
Baca Juga: Astaga! Selama Ini Selalu Disajikan di Meja Makan, Ternyata 5 Makanan Ini Bikin Cepat Pikun
Iris bahan tipis-tipis
Tips gorengan renyah lebih lama selanjutnya adalah mengiris bahan tipis-tipis seperti tempe, tahu, dan pisang.
Lalu untuk bakwan, bisa mencetak adonannya tak terlalu banyak.
Cara ini memastikan gorengan bisa renyah lebih cepat dan sempurna. Jika memakai lapisan tepung sebaiknya jangan terlalu tebal. Agar gorengan kering renyah.
Bahan tidak terlalu berair
Penting untuk memastikan bahan utama tidak berair karena dapat memengaruhi teksturnya. Misalnya saja ketika membuat bakwan.
Sebelum diiris sebaiknya sayuran telah ditiriskan dan keringkan dulu agar tak berair.
Adonan harus terendam minyak
Kunci membuat gorengan renyah ada pada proses menggorengnya. Saat menggoreng sebaiknya gunakan minyak banyak supaya adonan terendam.
Untuk jenis minyaknya, bisa pakai minyak sayur cair atau padat. Jika ingin hasil yang lebih renyah dan tidak berminyak, bisa pilih minyak padat saja.
Perbandingan antara minyak dan makanan yang digoreng sekitar 6:1.
Gunakan api sedang
Cara menggoreng gorengan juga memengaruhi teksturnya. Saat menggoreng, lebih baik gunakan api sedang agar adonan matang merata.
Jika terlalu basar, permukaan gorengan bisa gosong tapi dalamnya lembek.
Sementara, jika apinya terlalu kecil hasilnya tak akan renyah dan cenderung berminyak.
Pakai minyak cukup panas
Minyak untuk membuat gorengan sebaiknya berjumlah banyak dan memiliki titik asap tinggi karena cocok untuk teknik 'deep frying'.
Masukkan adonan gorengan saat minyak sudah cukup panas. Kira-kira suhunya 162-204 Celsius.
Untuk cara mudah mengetahuinya adalah dengan mencelupkan alat masak berbahan kayu ke dalam minyak.
Jika muncul gelembung di sekitarnya, maka ini indikator adonan gorengan siap dimasukkan.
Jangan terlalu banyak menggoreng dalam sekali waktu
Tak sedikit orang yang menggoreng sekaligus banyak sehingga adonan gorengan tampak berjejalan dalam wajan.
Mungkin niatnya ingin cepat selesai, tapi ini bisa membuat gorengan lembek nantinya.
Memasukkan sekaligus banyak adonan gorengan bisa membuat suhu minyak cepat turun.
Membolak-balikkannya juga susah sehingga nanti gorengan bisa tidak merata.
Lebih baik menggoreng secara bertahap agar seluruh hasil gorengan renyah sempurna.
Tiriskan minyak
Tips gorengan renyah lebih lama yang terakhir adalah segera meniriskan minyak.
Jangan biarkan banyak minyak menyelimuti gorengan karena nanti bisa jadi lembek.
Untuk hasil terbaik, kamu bisa membuat gorengan di waktu-waktu jelang makan agar kerenyahannya maksimal.
Jika gorengan yang sudah matang terlalu lama didiamkan, bakal kurang garing ketika dimakan.
Baca Juga: Tanpa Skincare Mahal, Cuma Konsumsi Makanan Murah Ini Kulit Auto Kinclong Kayak Artis Korea!