Semarang, Sonora.ID - Pepatah Jawa kuno pernah berkata: "Menjadi seorang wanita adalah hal yang paling sulit."
Seperti yang kita ketahui, budaya Jawa terkenal dengan pedomannya yang menjadi sebuah acuan dan adat sopan santunnya.
Memahami sebuah kehidupan bisa melalui berbagai macam cara. Pengalaman bisa menjadi yang terbaik jika ingin merasakannya.
Namun, pada hakekatnya seorang wanita memiliki eksistensinya sebagai wanita seutuhnya yang memiliki kodrat untuk melahirkan, menstruasi dan menyusui.
Baca Juga: Kayak Wulan Guritno,3 Zodiak yang Banyak Melahirkan Wanita Awet Muda
Melahirkan merupakan momok yang paling ditakuti oleh sebagian besar ibu hamil yang menantikan kelahiran buah hatinya.
Namun dibalik itu semua, wanita yang memiliki rasa khawatir (cemas) akan merasakan rasa sakit yang akan mereka hadapi nantinya.
Pikiran negatif yang berkecamuk di benak ibu hamil menciptakan ketakutan yang memicu serangan panik.
Melahirkan adalah sebuah momok yang paling ditakuti oleh sebagian besar wanita hamil yang sedang menantikan masa-masa melahirkan si buah hatinya.
Tetapi di balik itu semua, para wanita yang memiliki rasa khawatir (anxiety) akan rasa sakit yang nantinya akan mereka hadapi.
Baca Juga: 3 Shio yang Banyak Melahirkan Orang Awet Muda, Sehat Bugar dan Bersinar Bak Yuni Shara
Pikiran-pikiran negatif yang berlalu lalang di kepala bagi wanita hamil, menciptakan ketakutan-ketakutan yang menimbulkan panic attact.
Hal ini antara lain karena “ibu baru” dituntut cepat memahami segala hal tentang mengasuh anak dan kondisi tubuhnya setelah melahirkan.
Mereka belajar menyusui sendiri, baru mengenal stretch mark adalah hal yang wajar, dan mengetahui latihan otot lantai pelvis setelah melahirkan.
Ditambah lagi, perempuan harus tetap memperhatikan suami di samping mengurus anak.
Tapi kenyataannya, mengelola semua ini tak semudah kelihatannya.
Belum lagi pemulihan tubuh pasca melahirkan, seorang "New Mom" kerap kali mengalami baby blues di awal masa nifas.
Oleh karena itu, wanita rentan mengalami stres di awal berperan menjadi ibu.
Dimulai dari bentuk badan yang tidak semenarik dahulu kala, perut yang menggelambir pasca melahirkan, payudara kendur dan lain sebagainya.
Bahkan seorang wanita yang menjadi sosok ibu di awal kehidupannya setelah menikah, tak sempat untuk memikirkan seks selama melewati tahap pertama yang penuh gejolak ini.
Rasa lelah, mengalahkan rasa napsu/libido atau gairah melakukan hubungan intim.
Sedangkan, waktu dan jam tidur yang dirasakan oleh seorang ‘Ibu Baru’.
Karena perempuan biasanya tidak diperbolehkan berhubungan intim setidaknya enam minggu setelah melahirkan, tapi sayangnya mereka tak tertarik bercinta.
Dia juga butuh waktu istirahat sampai bisa berhubungan badan.
Bekas jahitan dan sayatan yang ditimbulkan karena tindakan episiotomy atau pembedahan di daerah otot antara vagina dan anus untuk memperbesar proses jalan keluarnya sang anak.
Dengan begitu, Vagina perempuan mengalami nyeri selama tiga bulan, dan dia baru siap mengajak pasangan bercinta setelah enam bulan.
Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kesehatan fisik dan mental perempuan yang berperan menjadi seorang ibu.
Sebagai wanita yang nantinya menjadi seorang ibu, kita perlu lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri kita sendiri.
Jangan lupa untuk memahami diri sendiri. Hal ini disebabkan karena setiap wanita akan melalui proses ini dengan cara yang berbeda-beda.