Sonora.ID – Perseteruan antara Alvin Faiz dan Larissa Chou seakan tak kunjung berakhir.
Usai resmi bercerai, sepertinya ada saja perkara yang memicu konflik di antara keduanya.
Pekan ini Alvin Faiz kembali mendapat sorotan tajam warganet, gara-gara dia menurunkan sang putran, Yusuf, di pinggir jalan untuk diserahkan kepadanya mantan istrinya, Larissa Chou tanpa penjelasan apa-apa.
Dalam rekaman yang diunggah teman Larissa, Winda pada Rabu (20/4/2022), Yusuf tampak diturunkan di pinggir jalan dan di antar suster.
Sementara Alvin dan Henny Rahman tak ikut turun dari mobil sedangkan sang asisten langsung berbalik ke mobil dengan berlari tanpa memberikan penjelasan apapun kepada Larissa Chou.
Baca Juga: Pasang Topeng Lugu, Chandrika Chika Ternyata Liar! Cara Membatasi Diri dari Pergaulan Bebas!
Setelah video tersebut viral, Alvin Faiz langsung mendapat kecaman dari netizen, ia dikritik tak punya adab hingga memperlakukan yusuf bak anak tiri.
Tak terima dianggap menelantarkan anak, Putra sulung almarhum Ustaz Arifin Ilham, ini langsung meluruskan kesalahpahama dengan menjelaskan bahwa ia terpaksa harus memulangkan Yusuf karena hari itu mendengar kabar neneknya meninggal dunia.
Terkadang kesalahpahaman dengan orang lain memang agak sulit dihindari.
Itulah sebabnya, komunikasi adalah modal penting bagi kita untuk berhubungan dengan sesama.
Komunikasi yang baik membantu kita dalam menyampaikan pesan secara jelas, memberikan tanggapan, dan membantu menciptakan hubungan positif dengan orang lain.
Belajar dari perseteruan Alvin Faiz dan Larissa Chou komunikasi merupakan kunci penting agar tidak terjadi kesalahpahaman, nah berikut tips menghindari kesalahpahaman yang bisa membantu hidup kalian.
Jangan menitip pesan pada pihak ketiga
Terlebih sekarang kan, hampir semua orang sudah punya ponsel. Ketimbang menitip pesan pada orang lain, lebih baik langsung menghubunginya untuk menyampaikan keperluanmu.
Selain bakal lebih jelas, ini juga akan membuatnya merasa lebih dihargai.
Kalau kamu menitip pesan pada orang lain, dia gak bisa disalahkan jika gak menyampaikan pesanmu persis seperti maksudmu.
Mungkin dia lupa atau ada bagian yang keliru dipahaminya.
Saling mendengarkan
Menjadi pendengar yang baik adalah satu modal untuk membangun hubungan yang nyaman.
Seperti yang diungkapkan oleh Mudita Rastogi, Ph.D., seorang terapis pernikahan dan keluarga di Arlington Heights, Illinois.
“Kesalahan memahami bisa muncul secara otomatis begitu pasangan terjebak dalam siklus komunikasi negatif. Mereka merasa sulit untuk memperbaikinya,” kata Rastogi dilansir PsychCentral,
Mendengarkan perspektif orang lain adalah kuncinya, jelas Rastogi. Mendengarkan tanpa mengkritik dpat mengarah pada pemecahan masalah.
Sampaikan keperluan dengan jelas, jangan sepotong-sepotong
Biasanya, ini terkait permintaan tolong atau perintah. Mungkin maksudmu biar satu tahap dilaksanakan dahulu, baru kamu akan memberitahukan tahap selanjutnya yang perlu dia lakukan.
Namun cara penyampaian seperti ini bukan tanpa risiko, lho.
Satu sisi karena kamu memberitahunya sedikit demi sedikit, dia terhindar dari kemungkinan lupa.
Namun di sisi lain, dia bisa salah paham. Mengira tugasnya sudah selesai ternyata belum. Bahkan masih banyak!
Nanti dia kesal dan merasa dikerjai, lho. Jadi, sampaikan saja dengan utuh agar dia juga bisa membayangkannya secara keseluruhan.
Toh, kamu bisa memerinci instruksi dan mengingatkannya biar gak ada yang terlupa.
Jangan membuat asumsi
Asumsi bisa memperburuk kesalahpahaman. Pernyataan yang menggantung, akan membuat mereka mengira-ngira sendiri maksud dan tujuan pernyataan tersebut.
Selain itu, situasi ini kemungkinan akan menciptakan sebuah kesalahpahaman yang berujung pada debat.
Sementara itu, jika Anda yang diberikan pernyataan menggantung, maka jangan membuat asumsi sendiri.
Sebaiknya, Anda perlu mencari tahu dan memastikan kembali kebenarannya ke pasangan Anda.
Baca Juga: Gading Marten Beri Sinyal Rujuk dengan Gisel? Ini yang Perlu Dipertimbangkan
Jika muncul tanda-tanda akan terjadi kesalahpahaman, segeralah meluruskannya
Gak jarang kesalahpahaman terjadi bukan karena sama sekali gak terduga. Kamu sudah bisa merasakan akan terjadi kesalahpahaman, tetapi kamu terlambat mengambil tindakan.
Kamu menunda-nunda menanyakan apakah ada yang mengganjal di benak orang lain.
Atau mungkin, kamu menunggu orang lainlah yang terlebih dahulu bertanya tentang hal-hal yang gak dimengertinya.
Padahal dia merasa sungkan padamu. Maka bila kamu sudah bisa menebak akan terjadi kesalahpahaman, lebih baik langsung saja berusaha meluruskannya.
Mengurangi kesalahpahaman penting banget untuk menjaga hubungan baik dengan siapa pun.
Baca Juga: Meski Sudah Cerai Rizki DA dan Nadya Mustika Tetap Kompak di Hari Ulang Tahun Anak, Ini Tipsnya!