Inilah pemimpin negara yang sangat tidak disukai oleh orang-orang diseluruh dunia berkat kebijakan kontroversialnya yang disebut terlalu kejam.
Banyangkan saja dia tak segan untuk memerintahkan bawahannya untuk mengeksekusi mati setiap nama yang ia angap mengancam kedudukannya sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara.
Tidak sampai disitu gaya memimpinnya yang otoriter disebut sangat menyengsarakan bagi rakyatnya.
Rakyatnya itu disuruh kerja keras dan diberi upah minim dari hasil kerjanya sementara hasil terbanyak diminta paksa oleh Kim Jong Un, hal tersebutlah yang membuat rakyat Korut hidup dalam kemiskinan.
Baca Juga: 10 Orang Paling Kaya di Indonesia Versi Forbes 2022, Ada Raffi Ahmad?
Osama Bin Laden
Pimpinan dari organisasi Al-Qaeda yang sudah tewas ini semasa hidupnya terkenal berkat kekejamannya dalam memerintahkan pengikutnya untuk melakukan aksi teror di penjuru dunia.
Tercatat sudah banyak aksi yang dilakukan oleh kelompok ini contohnya seperti bom mobil di Kota Karachi, Pakistan, bom Bali dan yang paling menggemparkan yaitu serangan 11/9 di menara kembar WTC, New York, Amerika.
Joseph Stalin
Tokoh yang satu ini bisa disebut sebagai penjahat kemanusiaan, kenapa?
Alasannya tentu saja karena kekejiannya dalam membantai lebih dari 20.000 tahanan Polandia pada masa perang dunia ke-2.
Tidak hanya itu, mantan pemimpin Uni Soviet era 1920-an sampai 1953 ini disebut sebagai pihak yang paling bertangung jawab atas kematian masal rakyantnya semasa itu yang disebabkan wabah kelaparan.
Martin Shkreli
Dilihat oleh media sosial, Martin Shkreli, kepala eksekutif Turing Pharmaceuticals yang berusia 32 tahun, mungkin adalah orang yang paling dibenci di Amerika saat ini.
Perusahaannya baru-baru ini memperoleh hak atas Daraprim. Dikembangkan pada 1950-an, obat ini adalah pengobatan terbaik untuk infeksi parasit yang relatif langka yang disebut toksoplasmosis.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti pasien AIDS, bergantung pada obat tersebut, yang sampai saat ini harganya sekitar $13,50 (£8,80) per dosis.
Tapi Mr Shkreli mengumumkan dia menaikkan harga menjadi $750 per pil.
Peningkatan lebih dari 5.000% dan pembelaannya yang kurang ajar atas keputusan tersebut telah membuatnya menjadi paria di antara kelompok hak pasien, politisi, dan ratusan pengguna Twitter.
Baca Juga: No Tipu-Tipu, Ini 11 Orang Indonesia yang Benaran Punya Pesawat Jet Pribadi! Ada Raffi Ahmad?
George W Bush
Presiden Amerika ke-43 diangap kontrovesial oleh para pengiat perdamaian dan bahkan warga dunia.
Hal tersebut disebabkan oleh kebijakannnya yang memerintahkan pasukan militer USA untuk melakukan invasi ke Irak dengan tuduhan, bahwa negara di timur tengah itu memiliki senjata pemusnah masal.
Namun hinga kini tuduhannya tersebut tidak pernah terbukti benar adanya.
Banyak pihak berspekulasi jika tindakan Bush itu dilatarbelakangi untuk mengambil sumber daya minyak milik Irak yang terkenal sangat melimpah.
Kanye West
West tidak asing dengan kontroversi, kebanyakan karena sifatnya yang memang hobi cari ribut dengan siapa saja.
Kanye West pernah menghancurkan pidato Penerimaan Penghargaan MTV Taylor Swift.
Ia juga dituding pernah menganiaya penggemarnya sendiri, memaksa seorang pria cacat untuk berdiri selama konser.
Setelah perseteruannya dengan beberapa artis di akun Instagram-nya, kini mantan suami dari Kim Kardashian itu dilarang tampil di penghargaan Grammy Awards yang ke-64.
Dilansir People, kabar tersebut dibenarkan oleh perwakilan rapper yang berusia 44 tahun itu.
Keputusan Grammy Awards mendepak Kanye West dari line up diduga karena perseteruannya dengan Trevor Noah.
Baca Juga: 5 Ibu Negara Paling Boros di Dunia, Hedon Pakai Uang Rakyat Miskin!
Jake Paul
YouTuber Jake Paul yang memiliki puluhan juta subscriber, sepertinya tidak puas kalau tidak menuai kontroversi.
Meski belum lama memulai debut sebagai petinju, Jake Paul diketahui menjadi salah satu dari tiga petinju terkaya di dunia pada tahun 2020.
Namun, banyak petinju profesional tak suka dengan caranya yang terkesan tidak menghormati legenda, misalnya Floyd Mayweather Jr.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan momen Jake Paul memancing emosi Floyd Mayweather Jr. Jake menantang Mayweather Jr. bertarung.
Ia juga pernah jadi sorotan karena para tetangganya mengeluhkan aktivitasnya nge-vlog yang dilakukannya.
YouTuber 24 tahun itu dianggap membuat daerah sekitarnya berisik dan berbahaya.
Federal Bureau of Investigation (FBI) bahkan pernah menggeledah rumah Jake Paul di California. Dilansir dari TMZ, ditemukan sebuah senjata api di kediamannya.
Xi Jinping
Sebuah lembaga survei 'Pew Research Center' tentang opini publik di 14 negara industri maju tentang China menunjukkan bahwa 85 persen orang Swedia memandang China dengan buruk.
Dan memang melonjak. Misalnya, 81 persen orang Australia yang disurvei mengungkapkan pandangan negatif tentang China dalam survei tahun ini, dibandingkan dengan 57 persen tahun lalu.
Yang terpenting, di Amerika Serikat, opini negatif tentang China telah meningkat hampir 20 persen sejak 2016, ketika Presiden Donald Trump menjabat, menjadi 73 persen tahun ini, 13 persen dari peningkatan itu berasal dari tahun lalu saja.
Delapan puluh tiga persen warga Korea Selatan yang disurvei mengatakan mereka "tidak percaya pada Xi Jinping untuk melakukan hal yang benar dalam urusan dunia," meningkat 9 persen dari tahun lalu.
Baca Juga: 7 Sosok Orang Paling Kaya di Indonesia Beserta Asal Sumber Kekayaan