Sonora.ID - Gigi anak biasanya pertama kali muncul saat mereka bayi atau usia 6 sampai 9 bulan.

Gigi tersebut sering disebut sebagai gigi susu, jenis gigi ini biasanya membantu mereka pertama kali untuk berbicara dan mengunyah makanan.

Selain itu, gigi susu menjaga ruang di rahang untuk gigi dewasa yang nantinya tumbuh di bawah gusi secara permanen.

Lantaran dengan tanggalnya gigi susu sebelum waktunya dapat menggeser gigi susu lain untuk menempati gigi yang tanggal.

Baca Juga: Semua Orang Indonesia Wajib Tahu, Ini 3 Cara Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Gak Haus Sampai Buka!

Selain itu, nantinya dapat menggangu gigi dewasa yang akan tumbuh sehingga penempatannya tidak sesuai.

Gigisnya gigi pada anak ini juga disebabkan beberapa hal seperti meminum susu melalui botol dot dengan posisi tiduran.

Lantaran dengan posisi tersebut membuat gula dari susu menempel pada gigi yang membuat bakteri dapat berkembang.

Gigi gigis juga sering disebabkan karena anak mengonsumsi makanan manis, seperti coklat, permen, dan makanan ringan.

Baca Juga: Moms Dads, Ini Cara Cegah dan Obati Trauma Anak menurut Psikolog: Anak Harus Selamat!

Dengan begitu membuat bakteri menempel di gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang karena bakteri yang menggerogoti ename gigi dan menimbulkan banyak plak gigi.

Agar dapat mencegah gigi gigis, yaitu jangan membiarkan anak menghisap jempol.

Sebab, jempol yang kurang bersih akan terdapat bakteri dan membuat bakteri bersarang di gigi.

Selain untuk menghindari bakteri, kegiatan itu dapat membuat pertumbuhan gigi depan lebih maju dan membuat rahang tidak sejajar.

Kemudian, ajari mereka untuk merawat gigi seperti menyikat gigi sebelum tidur.

Tidak hanya merawat gigi tetapi merawat gusi dan lidah pada anak juga penting.

Sebab, bakteri dapat menempel pada bagian tersebut yang menyebabkan bau mulut, gusi dapat dibersihkan menggunakan air hangat dan kasa.

Sementara lidah dibersihkan dengan membeli sikat gigi yang punggung sikat terdapat untuk membersihkan lidah.

Baca Juga: Penting! 5 Tips Cegah Pencurian Data Pribadi dari Aplikasi Pinjol