Sonora.ID - Diabetes adalah kondisi ketika kandungan gula di dalam darah melewati batas wajar, tak heran jika penyakit yang satu ini kerap disebut sebagai penyakit gula.

Beberapa orang masih beranggapan bahwa diabetes hanya bisa terjadi pada orang tua atau di atas 40 tahun tahun, padahal kondisi yang satu ini sama sekali tidak mengenal usia, bahkan anak muda saja bisa alami hal yang sama.

Seperti namanya, penyakit gula, maka satu-satunya cara untuk menangani penyakit yang satu ini adalah dengan mengurangi konsumsi gula.

Lalu apa yang harus dilakukan sebagai langkah awal saat divonis diabetes?

Kurangi asupan gula

Kamu harus mengetahui terlebih dahulu, asupan gula paling banyak yang biasanya masuk ke dalam tubuh manusia, khususnya masyarakat Indonesia, bersumber dari makanan atau minuman apa saja.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia berkali-kali memaparkan bahwa makanan berikut ini adalah sumber diabetes terbesar:

• Karbohidrat tinggi, misalnya adalah nasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng.
• Lemak jenuh dan lemak trans tinggi, misalnya keripik, mentega, selai, susu tinggi lemak, makanan cepat saji, kentang, dan kue.
• Minuman manis, seperti soda, teh manis, bubble, cokelat, kopi dengan gula atau sirup.

Maka, langkah awal yang bisa dilakukan ketika divonis diabetes adalah mengurangi itu semua, termasuk mengurangi minum kopi dengan tambahan pemanis.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta Undur-Undur Memiliki Manfaat Bagi Tubuh Manusia?

Jangan mager

Mengapa diabetes berhubungan dengan mager?

Pasalnya, salah satu manfaat aktivitas fisik dan olahraga adalah untuk menjaga gula darah tetap terkendali dengan keringat yang keluar dari tubuh, mencegah komplikasi diabetes yang akan menjadi penyakit serius.

Olahraga juga dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan oral penurun glukosa.

Dilansir dari Mayo Clinic, salah satu olahraga yang direkomendasikan bagi penderita diabetes adalah berjalan kaki 30 menit setiap hari.

Jangan menyalahkan diri sendiri

Sebenarnya diabetes bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya kelebihan berat badan, kurang tidur, hingga genetika, bahkan ras.

Menurut pedoman baru American Diabetes Association (ADA), orang Asia selatan, China, dan kulit hitam memiliki risiko paling tinggi terkena diabetes.

Ketika kamu sudah divonis diabetes, maka yang harus dilakukan adalah fokus pada menurunkan kadar gula darah dan tidak menyalahkan siapapun.

Baca Juga: Astaga Pengidap Diabetes Bisa Terancam! Sering Dimakan untuk Buka Puasa, Ternyata Buah Ini Bisa Bikin Gula Darah Menggila