Semarang, Sonora.ID - Serangan kecemasan atau panic attack adalah gangguan berulang yang harus segera ditangani.
Hal ini disebabkan karena panic attact bisa memengaruhi kualitas mental.
Seseorang dengan panic attack akan merasakan seperti serangan jantung dan ketakutan berlebih.
Hal ini membuat orang tersebut merasa putus asa karena memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang pada umumnya.
Kebanyakan kejadian ini dialami pada rentang usia 18-25 tahun. Apa saja penyebab panic attack?
Penyebab panic attack
Panic attack bisa disebabkan faktor keturunan.
Lantas, rasa sensitif atau kepekaan yang berlebih dapat membuat seseorang mengalami panic attack.
Selain itu, stres akibat masalah yang dihadapi dapat membuat orang akan cemas dan beresiko mengalami hal tersebut, lalu mengalami perubahan hidup atau trauma dari masa lalu akibat kenangan buruk.
Baca Juga: Ritel Ambruk di Kabupaten Banjar, Faktor Usia Diduga Penyebabnya
Untuk mengatasi kejadian seperti ini dapat melakukan relaksasi dengan melakukan pengaturan pernafasan dan diam sejenak.
Lalu, mengalihkan fokus pada hal lain seperti makan permen atau berpegangan pada sesuatu yang membuat tenang sehingga teralihkan.
Kemudian, menghirup aroma yang menenangkan seperti aroma terapi sehingga tubuh sedikit merasa lebih tenang.
Selainjutnya, mengingat kembali mengenai hal yang kita sukai atau mengenai kejadian yang menyenangkan yang pernah dialami.
Tetapi jika kejadian tersebut terjadi cukup sering sebaiknya lakukan terapi dengan tenaga profesional.
Konsultasikan kepada psikiater yang akan memberikan obat penenang dan antidepresan.
Baca Juga: Kenali Sifat dan Karakter Anak Tengah, Lebih Kreatif Tapi Susah Diatur