Semarang, Sonora.ID - Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Hari tersebut bukanlah hari yang biasa khusunya bagi kaum perempuan.
Bagaimana tidak? 21 April merupakan tanggal lahir pahlawan yang memperjuangkan kesetaraan bagi kaum perempuan.
Ya tentu saja nama Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini sangat terkenal khusunya di Indonesia.
Istri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat tersebut telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional bahkan dibuatkan lagu Ib Kita Kartini sesuai namanya.
Masyarakat Indonesia kemudian memperingati Hari Kartini dengan berbagai cara.
Baca Juga: Webminar Memperingati Hari Kartini Peran Kartini Dalam Transformasi Digital
Karena keunikannya bahkan sampai diadakan lomba spesial Hari Kartini.
Di masa pandemi lomba-lomba tersebut terpaksa ditiadakan dengan alasan menjaga jarak dan menaati protokol kesehatan.
Namun bagi sebagian masyarakat keberadaan lomba-lomba tersebut menjadi penyemangat dan penggugah rasa nasionalisme semasa kecil.
Penasaran lomba apa sajakah itu? Mari simak! Inilah nostalgia di Hari Kartini.
Baca Juga: Peringatan Hari Kartini, Gubernur Sutarmidji Ajak Kaum Perempuan Terus Berkarya
1. Lomba pakaian adat
Lomba ini juga biasa disebut Kartini dan Kartono.
Anak-anak akan di dandani dengan pakaian adat dan akan dipasangkan sesuai pakaian yang mereka kenakan.
Tidak jarang momen ini menjadi lucu karena mereka malu saat harus bersua foto dengan pasangan adatnya.
Lomba ini mengajarkan kepada anak-anak bahwa Indonesia kaya akan budaya dan pakaian adatya.
2. Lomba memasak tumpeng
Lomba kali ini dilakukan oleh kaum remaja hingga dewasa.
Di lomba ini tidak hanya cita rasa masakan saja yang dinilai akan tetapi hiasan pada tumpeng akan menjadi poin yang tidak kalah penting.
Setelah pemenang diumumkan, seluruh peserta akan menyantap tumpeng bersama-sama sebagai pertanda momen kekeluargaan.
3. Lomba baca puisi
Lomba satu ini hampir di setiap tempat ada. Baik di lingkungan desa, sekolah bahkan pemerintahan juga sering mengadakan lomba ini.
Para peserta akan merangkai kata-kata indah untuk dibacakan sebagai puisi. Kalimat dalam puisi tersebut mengandung rasa kagum dengan perjuangan R.A. Kartini yang berani melawan stigma perempuan yang dahulu dianggap tidak berdaya.
4. Karnaval
Setelah semua lomba dilaksanakan, masyarakat akan menyelenggarakan karnaval dimana rata-rata peserta karnaval tersebut akan mengenakan pakaian adat dan berjalan menuju kantor pemerintahan setempat.
Karnaval tersebut juga dimeriahkan oleh drum band sekolah-sekolah di daerah sekitar karnaval.
Seru bukan nostalgia lomba Hari Kartini diatas.
Semoga pandemi covid-19 segera berakhir dan kita bisa merasakan keseruan perayaan Hari Kartini seperti dulu.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Ibu Kita Kartini' yang Diciptakan WR Supratman