Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania dan negara lainnya.
Atas tren menjual keperawanan ini, apa bahaya berganti pasangan untuk kesehatan seksual?
Baca Juga: Ladies, Ini 5 Efek Samping Menjadi Perawan Terlalu Lama
Bahaya berganti-ganti pasangan untuk kesehatan seksual
Dilansir dari Everyday Health, memiliki banyak pasangan seksual berhubungan dengan kesehatan yang buruk.
Memiliki banyak pasangan seksual juga bisa menurunkan umur panjang.
Hal ini disebabkan, karena semakin banyak pasangan seksual maka risiko penyakit menular semakin besar.
Beberapa penyakit menular itu, ialah HIV/AIDS, kanker prostat, kanker serviks, dan kanker mulut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperkirakan bahwa 19 juta infeksi karena penyakit menular (PMS) terjadi setiap tahun.
Di antara PMS yang paling umum adalah klamidia, gonore, dan sifilis, tetapi yang paling umum adalah human papillomavirus (HPV).
HPV dapat menginfeksi mulut atau alat kelamin, dan kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi.
HPV telah dikaitkan dengan kanker serviks dan kanker mulut dan tenggorokan.
Meskipun pendidikan dan pengobatan lebih baik, AIDS masih membunuh lebih dari 14.000 orang Amerika pada tahun 2007.
Penelitian menunjukkan pasangan yang berada dalam hubungan jangka panjang jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Mengapa Gadis Perawan di Amerika Justru Dipandang 'Aneh'?