'Laku Rp19 Miliar', Gara-gara Jual Keperawanan, Gadis Berumur 21 Tahun Asal Indonesia Ini Jadi Kaya Raya! Apa Bahaya Gonta-Ganti Pasangan pada Kesehatan Seksual?

23 April 2022 16:00 WIB
Tren jual keperawanan
Tren jual keperawanan ( Wiken.grid.id)

Sonora.ID - Belum lama ini, seorang gadis berumur 21 tahun asal Indonesia menjual keperawanannya.

Ia adalah Fela yang menjual keperawanannya dengan harga Rp19 Miliar.

Diakui olehnya, semula Fela mengikuti sebuah seleksi di agnesi Jerman terlebih dahulu.

Dikutip dari Wiken.grid.id, agensi ini bernama Cinderella Escorts (EC) yang memang menyalurkan penjual keperawanan kepada para pembeli dari seluruh dunia.

Kendati begitu, sebenarnya 'Fela' bukanlah nama aslinya. Nama itu dibuat karena tuntutan dari agensinya.

Baca Juga: Begini Cara Bikin Miss V Rapet Lagi Layaknya Perawan, Buktikan Malam Ini

Sistem jual-beli ini bersifat lelang, di mana penawar dengan harga tertinggi yang akan berhasil.

Disebutkan juga bahwa pemenang pembeli keperawanan Fela adalah pengusaha asal Jepang.

Kasus atu tren seseorang menjual keperawanannya sering terjadi. Kebanyakan alasannya karena ekonomi.

Sama seperti Fela yang ingin menafkahi keluarganya. 

Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania dan negara lainnya.

Atas tren menjual keperawanan ini, apa bahaya berganti pasangan untuk kesehatan seksual?

Baca Juga: Ladies, Ini 5 Efek Samping Menjadi Perawan Terlalu Lama

Bahaya berganti-ganti pasangan untuk kesehatan seksual

Dilansir dari Everyday Health, memiliki banyak pasangan seksual berhubungan dengan kesehatan yang buruk.

Memiliki banyak pasangan seksual juga bisa menurunkan umur panjang.

Hal ini disebabkan, karena semakin banyak pasangan seksual maka risiko penyakit menular semakin besar.

Beberapa penyakit menular itu, ialah HIV/AIDS, kanker prostat, kanker serviks, dan kanker mulut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperkirakan bahwa 19 juta infeksi karena penyakit menular (PMS) terjadi setiap tahun.

Di antara PMS yang paling umum adalah klamidia, gonore, dan sifilis, tetapi yang paling umum adalah human papillomavirus (HPV).

HPV dapat menginfeksi mulut atau alat kelamin, dan kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi.

HPV telah dikaitkan dengan kanker serviks dan kanker mulut dan tenggorokan.

Meskipun pendidikan dan pengobatan lebih baik, AIDS masih membunuh lebih dari 14.000 orang Amerika pada tahun 2007.

Penelitian menunjukkan pasangan yang berada dalam hubungan jangka panjang jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Mengapa Gadis Perawan di Amerika Justru Dipandang 'Aneh'?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm