Sonora.ID - Walaupun masih tabu, tapi sebenarnya masturbasi bisa memberikan banyak efek positif bagi tubuh.
Dikutip dari Healthline, adapun hormon yang dilepas ketika seseorang melakukan masturbasi.
Beberapa di antaranya, yaitu dopamin. Dopamin adalah hormon kebahagiaan yang berhubungan dengan sistem penghargaan otak Anda.
Kendati begitu, hal ini justru memberikan efek sebaliknya pada seorang pria muda.
Baca Juga: Tak Tahan! 3 Zodiak yang Suka Puaskan Nafsu Sendiri dengan Masturbasi
Seorang pria muda terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengidap penyakit langka, diduga karena masturbasi
Seorang pria yang tidak disebutkan namanya itu membawa dirinya ke pusat medis.
Hal itu ia lakukan usai mengalami sesak napas dan nyeri saat melakukan aksi seks solo di tempat tidur.
Melansir dari Daily Star dari Tribun Pekanbaru, ketika dia sampai di rumah sakit wajahnya bengkak dan suara-suara berderak datang dari leher hingga lengannya.
Berdasarkan jurnal medis, Radiology Case Reports pria itu menderita cedera paru-paru langka yang biasanya disebabkan oleh olahraga berat atau batuk hebat.
Pria ini pun akhirnya harus dirawat selama tiga hari satu malam di ICU di Rumah Sakit Cantonal di Winterthur.
Para dokter mendiagnosisnya dengan pneumomediastinum 'spontan' (SPM), yaitu kondisi ketika udara keluar dari paru-parunya dan bersarang di tulang rusuknya.
Akan tetapi, kasusnya udara yang terperangkap telah menyebar ke seluruh tubuhnya dan bahkan sampai ke tengkoraknya.
Dalam kasus yang lebih ekstrem, kondisi tersebut justru menyebabkan paru-parunya kolaps.
Kasus tidak biasa ini diyakini sebagai kasus pertama yang disebabkan oleh masturbasi.
“Faktor predisposisi adalah riwayat merokok, asma akut dan penggunaan narkoba (terutama kokain dan heroin). Kecuali untuk riwayat asma ringan, non-akut, tidak ada faktor pemicu yang terlihat pada pasien kami,” kata dokter yang bertugas.
Ia menegaskan, terdapat beberapa laporan kasus SPM yang terkait dengan aktivitas seksual.
Selain itu, pihaknya tidak dapat menemukan kasus yang terkait dengan autoeroticism.
Hal inilah yang membuat kasus ini menjadi kasus yang tidak biasa.
Namun, pasien menyangkal menggunakan obat-obatan atau merokok dan menegaskan bahwa dia tidak berpartisipasi dalam olahraga berat apa pun.
Dia juga mengaku tidak menderita batuk sebelum cedera sehingga kasusnya diberi label 'spontan'.
Lantas, akhirnya pasien ini dipulangkan pada hari keempat.
Baca Juga: Fakta Menarik Orgasme, Salah Satunya Bisa Bikin Pintar, Berani Buktikan?