Namun, Prabowo memiliki pemikiran yang memprioritaskan persatuan, sehingga akhirnya saat ini suasana menjadi kondusif.
“Pemimpin kita terdahulu telah memberi teladan penting dalam menjaga persatuan bangsa. Sebagai contoh, Bung Karno memilih meninggalkan Istana Bogor daripada melawan rezim Orde Baru ketika itu,” sambungnya.
Berkaca dari sejarah persatuan Indonesia, agaknya tidak perlu dan tidak mungkin perbedaan 01 dan 02 yang terjadi di tahun 2019, terus terjadi dan dipelihara hingga saat ini, mengingat pemimpinnya pun sudah menjadi rekan kerja.
Keputusan yang diambil Prabowo dinilai untuk menjaga persatuan kesatuan rakyat dan bangsa.
“Tidak mungkin perbedaan antara 01 dan 02 itu terus dipelihara, karena kita harus menyongsong masa depan,” tegas Muzani.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta Apresiasi 4 FKTP Yogyakarta