Sonora.ID – Sering diremehkan, proses mencuci bukan hanya sekadar memasukkan pakaian dan detergen ke dalam mesin cuci saja.
Kalau tahapan atau prosesnya salah, alih-alih kinclong dan wangi baju malah jadi bau apek, luntur, warnanya berubah, belum lagi kalau ada noda membandel di baju kesayangan.
Itulah sebabnya mengapa proses mencuci pakaian menentukan bagaimana hasil cucian setelah kering.
Baju dengan noda membandel, warna kusam serta kelunturan tentu tidak bisa digunakan kembali alhasil Anda harus mengeluarkan uang untuk membeli yang baru.
Detergen bukanlah satu-satunya bahan yang bisa diandalkan untuk membersihkan pakaian.
Baca Juga: Cara Mencuci dan Merawat Kebaya Brokat Berpayet, Agar Bentuknya Awet
Menurut Mary Gagliardi, ilmuwan di The Clorox Company, menggunakan terlalu banyak deterjen malah bisa menimbulkan masalah.
Beberapa di antaranya adalah munculnya residu atau noda pada pakaian, bau mesin cuci dari sisa deterjen yang terperangkap, daj noda tidak dibersihkan dengan benar.
Mulai sekarang, manfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur rumah ini untuk mencuci pakaian.
Berikut ini bahan rahasia yang bisa Anda tambahkan ke dalam mesin cuci bersama dengan detergen agar pakaian bisa bersih dari noda dan berbau wangi.
Garam
Taburan garam dapat membantu menghilangkan noda darah, saus, dan lemak pada pakaian.
Garam bukanlah pendorong cucian, tetapi bisa efektif menghilangkan noda tertentu.
Pakaian dengan noda darah, misalnya, harus direndam dalam air dingin yang berisi garam.
Jika Anda memiliki noda minyak, sebaliknya, tutupi dengan garam, biarkan menyerap minyak, lalu sikat sebelum dicuci.
Baking soda
Menambahkan baking soda ke mesin cuci untuk membantu menghilangkan bau pada pakaian dan berbagai macam pakaian.
Soda kue adalah pendorong cucian yang alami, ekonomis, dan aman.
Cukup taburkan 1/2 cangkir soda kue ke dalam cucian saat Anda menambahkan deterjen di awal siklus pencucian.
Jus lemon
Anda dapat menghilangkan noda dengan menambahkan jus lemon ke dalam cucian Anda.
Keajaiban pemutihan organik lemon akan mencerahkan pakaian dalam katun Anda dan menghilangkan karat, ditambah membuatnya berbau lemon segar.
Anda juga dapat membersihkan noda dengan lemon.
Untuk hasil terbaik, menghapus noda dengan jus daripada menggosoknya.
Baca Juga: Bukan Pakai Mesin Cuci! Ini Tips Merawat Baju Rajut Supaya Nggak Melar
Bedak, Tepung Jagung atau Kapur
Bedak tabur, bedak bayi, tepung maizena dapur atau kapur putih polos adalah perawatan alami yang bagus untuk membantu menyerap noda minyak.
Jika Anda mendapat tetesan minyak atau lemak pada kain, bahan tersebut bahkan dapat menyingkirkannya.
Cukup taburkan noda minyak secara bebas dengan bedak bayi, bedak atau tepung maizena; Anda juga bisa menggosok area tersebut dengan kapur putih.
Biarkan di atas noda setidaknya selama sepuluh menit untuk menyerap minyak; lalu sikat saja.
Kemudian, cuci atau keringkan pakaian dengan mengikuti petunjuk label perawatan.
Cuka putih
Cuka putih adalah benda ajaib di ruang cuci.
Itu tidak mahal, lembut pada kain, dan lebih aman digunakan daripada pemutih klorin dan pelembut kain.
Selalu pilih cuka putih daripada sari apel atau jenis lainnya karena tidak akan menodai kain (dan lebih murah).
Cuka putih adalah kunci untuk menghilangkan noda dan bau keringat ketiak kuning, menghilangkan noda jamur, memutihkan dan mencerahkan pakaian Anda.
Hanya menambahkan satu cangkir cuka putih ke bilasan terakhir akan membuat pakaian terasa lembut dan berbau segar.
Anda bahkan dapat menggunakan cuka untuk membersihkan mesin cuci dan membantu mengendalikan bau apek pada mesin cuci.
Baca Juga: Cuma Butuh 3 Bahan, Ini Cara Gampang Bersihkan Mesin Cuci Bukaan Atas