Tapi…
Umat yang sedang jalankan Ibadah Puasa dan para penggemar mi instan, harus mengingat bahwa mi instan adalah makanan olahan yang konsumsinya perlu dibatasi demi menjaga kesehatan secara umum.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Santi juga menegaskan bahwa konsumsi mi instan bisa menyebabkan bau mulut yang berlebihan.
“Karena mi instan itu pada dasarnya, asinnya nonjok, kadar natriumnya atau garamnya sangat tinggi, sehingga dapat berpotensi menimbulkan mulut yang kering. Maka, ketika kita sedang sahur untuk puasa, ada baiknya bumbu yang keringnya itu dikurangi, karena akan bikin kita haus,” paparnya.
Di sisi lain, kondisi itu juga akan membuat umat yang berpuasa jadi sering pipis, dan bisa meningkatkan potensi dehidrasi.
“Sementara dehidrasi sendiri, juga membuat mulut jadi kering dan membuat mulut jadi bau tidak enak,” tegas dr. Santi.
Tak hanya, soal kadar garam, mi instan juga sangat minim gizi, sehingga sahur pakai mi instan membutuhkan tambahan gizi dari bahan makanan lainnya, misalnya sayur, telur, tahu, dan potongan sayur.
“Dan jangan sering-sering,” tambahnya.