Sonora.ID - Waktu sahur adalah waktu yang penuh tantangan bagi umat yang menjalankan Ibadah Puasa, pasalnya waktu ini berada di tengah-tengah jam tidur, sebelum subuh, sehingga banyak umat yang merasa kesulitan untuk bangun di waktu itu.

Padahal, sahur menjadi modal untuk umat dalam menjalankan Ibadah Puasanya agar bisa kuat hingga jam berbuka di sore menjelang malam hari.

Skip sahur, pun kerap terpaksa dialami oleh beberapa umat, karena kesiangan atau bahkan sengaja karena malas untuk bangun dan mempersiapkan makanan.

Salah satu makanan paling mudah dan murah untuk dibuat pada saat sahur adalah mi instan, mengingat mi instan Indonesia pun dikenal sebagai salah satu makanan yang enak dan favorit banyak orang.

Tetapi memangnya boleh makan mi instan sebagai menu sahur?

Dalam program Ramadan Berbagi di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa sebenarnya boleh-boleh saja, bahkan Dokter Santi pun mengaku dirinya salah satu penggemar mi instan.

Jadi, selama ini larangan makan mi instan salah dong?

“Boleh, aku penggemar mi instan,” ungkap dr. Santi disambung dengan tawa.

Meski mi instan jelas diperbolehkan untuk dikonsumsi menurut dokter, tapi ada saja hal-hal yang menjadi syarat konsumsi aman makanan tersebut.

Baca Juga: Astaga! Selama Ini Selalu Disajikan di Meja Makan, Ternyata 5 Makanan Ini Bikin Cepat Pikun

 Tapi…

Umat yang sedang jalankan Ibadah Puasa dan para penggemar mi instan, harus mengingat bahwa mi instan adalah makanan olahan yang konsumsinya perlu dibatasi demi menjaga kesehatan secara umum.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Santi juga menegaskan bahwa konsumsi mi instan bisa menyebabkan bau mulut yang berlebihan.

“Karena mi instan itu pada dasarnya, asinnya nonjok, kadar natriumnya atau garamnya sangat tinggi, sehingga dapat berpotensi menimbulkan mulut yang kering. Maka, ketika kita sedang sahur untuk puasa, ada baiknya bumbu yang keringnya itu dikurangi, karena akan bikin kita haus,” paparnya.

Di sisi lain, kondisi itu juga akan membuat umat yang berpuasa jadi sering pipis, dan bisa meningkatkan potensi dehidrasi.

“Sementara dehidrasi sendiri, juga membuat mulut jadi kering dan membuat mulut jadi bau tidak enak,” tegas dr. Santi.

Tak hanya, soal kadar garam, mi instan juga sangat minim gizi, sehingga sahur pakai mi instan membutuhkan tambahan gizi dari bahan makanan lainnya, misalnya sayur, telur, tahu, dan potongan sayur.

“Dan jangan sering-sering,” tambahnya.

Baca Juga: Selama Ini Kita Tak Sadar Kena Trik Jitu, Ternyata Ini Alasan Mi Instan di Warung Burjo Tidak Diaduk Setelah Masuk Panci