Sonora.ID - Menjelang hari akhir puasa, sering kali rasa semangat untuk menyambut sahur sudah hilang.
Tidak ada lagi tenaga yang tersisa untuk menyiapkan menu sahur yang mewah dan lengkap.
Sehingga, terbitlah kebiasaan sahur dengan mie instan karena menu tersebut dinilai anti ribet dan mudah dimasak.
Namun, timbul juga sebuah pertanyaan, sebenarnya apakah boleh sahur dengan mie instan?
Melalui program KamuSehat di Sonora FM, dr. Santi pun menanggapi kebiasaan sahur dengan mie instan.
Baca Juga: Bukan ala Sultan Kok! Ini Jam Makan dan Menu Diet Nagita Slavina
Berdasarkan penjelasannya, tidak ada yang salah dengan kebiasaan tersebut karena mie instan juga termasuk sebagai sumber karbohidrat.
Tetapi, ada dua hal yang wajib diperhatikan ketika ingin memasak mie instan sebagai menu sahur. Kedua hal tersebut adalah:
1. Perhatikan Penggunaan Bumbu Mie Instan
Merujuk pada perkataan dr. Santi, penggunaan bumbu mie instan sangat wajib diperhatikan ketika sahur.
Ini lantaran bumbu mie instan yang memang terkenal sangat asin, sehingga bisa membuat tenggorokan dan mulut terasa kering.
"Karena mie instan itu pada dasarnya, asinya (itu) 'nonjok' gitu ya. Kadar garamnya cukup tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan mulut yang kering," ujar dr. Santi.
Hal ini lah yang mendasari saran dr. Santi untuk mengurangi sedikit bumbu mie instan ketika memasak menu anti ribet tersebut.
Jika mulut dan tenggorokan sudah terasa kering, mulai timbul rasa haus di tengah puasa yang membuat aktivitas menjadi lebih berat untuk dilakukan.
Bahkan, ketika mulut sudah kering, muncul permasalahan bau mulut yang selalu mengganggu ketika puasa
Selain itu, kemungkinan seseorang terkena dehidrasi pun meningkat apabila berlebihan dalam menggunakan bumbu mie instan.
2. Mie Instan Minim Gizi
Seperti yang sudah diketahui bahwa mie instan mengandung banyak sekali karbohidrat dan minim gizi lainnya.
"Karena isinya cuman karbohidrat, lemak, protein mungkin ada? Saya juga enggak yakin," ucap dr. Santi.
Oleh sebab itu, sang dokter pun menganjurkan untuk menambahkan sumber protein, seperti telur, tahu, atau potongan ayam.
Selain itu, dr. Santi juga menyarankan untuk menambahkan sayuran ke dalam mie instan agar porsinya menjadi lebih seimbang.
Meskipun sudah ada saran yang bisa digunakan agar mie instan menjadi lebih bergizi ketika disajikan saat sahur, dr. Santi tetap menyarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumi makanan olahan tersebut.