Sonora.ID - Kesenian tradisi Janger Malelampan ST. Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer akan tampil di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV tahun 2022.
Hal ini terungkap saat pelaksanaan Pembinaan dari Tim Konsultan Seni Kota Denpasar yang dihadiri Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana di Balai Banjar Kaja Panjer.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra dan I Nyoman Darsa, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana dan undangan lainya. Tampak pula penua Janger dan Kecak Banjar Kaja Panjer.
Bendesa Adat Panjer, AA Oka Adnyana mengatakan bahwa Janger ini merupakan kesenian yang telah diwarisi turun temurun di Banjar Kaja Panjer.
Dimana, Sekehe Teruna Teruni menjadi garda terdepan dalam pelestarianya.
"Hari ini, kami kembali mencoba melestarikan kesenian Janger di Banjar Kaja Panjer, dan kami mengucapkan terimakasih atas kesempatanya sebagai Duta Kota Denpasar di PKB," ujarnya.
Baca Juga: Tari Buto Gedruk Khas Boyolali, Tarian Bernuansa Magis Gambarkan Kemarahan Para Raksasa
Dalam hal ini Oka Adnyana berharap, melalui momentum ini dapat menjadi ajang pelestarian dan pengembangan seni Janger di Banjar Kaja Panjer.
"Harapan kami semoga kesenian Janger ajeg dan lestari di Banjar Kaja Panjer," ujarnya
Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan yang didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dan Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Janger ST. Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer.
"Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Sekehe Janger ST. Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer ini dapat menjaga penjiwaan dan emosi, segala usaha dan proses pasti memberikan hasil maksimal," terangnya.
Wawali Arya Wibawa menekankan bahwa catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin.
Sehingga dalam penampilan nanti dapat sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri.
"Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Pembina dan Konsultan agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, seluruh seniman harus tetap semangat berikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan," ucapnya.
Baca Juga: Rahmad Mas'ud Disambut Tarian Tradisional di TPS Wilayahnya