Sonora.ID – Selagi masih hidup, kita memang dianjurkan untuk mencari harta sebanyak-banyaknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Namun jangan lupa, bahwa hidup hanya sementara harta yang Anda kumpulkan di dunia tidak akan bisa menyelamatkan Anda dari siksa api neraka.
Kelak hanya amal ibadah yang akan menolong kita saat harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita selama masih hidup.
Makanya, selagi masih hidup di dunia kita juga perlu menyiapkan bekal menuju hari akhir yaitu dengan mengumpulkan pahala dan mengerjalan amalan-amalan baik, serta menjauhi sifat yang dibenci oleh Allah SWT.
Nah, lantas apa saja jenis manusia yang paling dibenci Allah SWT? Naudzubillah Min Dzalik jangan sampai kita termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi.
Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Pahala Seumur Hidup Terhapus Sia-Sia Karena Perbuatan Sepele Ini!
Orang miskin namun sombong
Hal ini bermakna bahwa orang miskin yang dimaksud bukan dalam hal taraf hidup. Melainkan ia sombong karena merasa ‘sudah segala-galanya’.
Ia tidak mau berdoa, berusaha atau justru malah bergaya ia punya segala-galanya.
“Sombong itu artinya menolak kebenaran dan menganggap remeh manusia.” (HR. Muslim).
Memangnya, siapa kita kok bisa sombong dan meniadakan bahwa senantiasa ada Allah di sekitar kita?
Orang yang memiliki rezeki berlebih tapi pelit
Sifat bakhil merupakan sikap egois yang dilarang oleh Islam, tercela dan berakibat buruk baik di dunia maupun di akhirat.
Dikutip dari Nashaihul Ibad karya Imam Al-Asqalani yang disyarahkan oleh Syekh Muhammad Nawawi Banten, sifat bakhil ternyata bisa menghilangkan sifat kemanusiaan dan meneguhkan kebiasaan kebinatangan.
Inilah yang menjadikan sifat bakhil sangat dibenci oleh Allah SWT.
Sedekah tidak akan membuat kita miskin, berbagi adalah hal yang indah. Sesuai yang tertulis dalam surat Al-Isra ayat 26.
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.”
Wanita yang tak punya rasa malu
Seiring berkembangnya zaman, rasa malu wanita sudah mulai luntur. Menurut hadits.
“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.” (HR. Al Hakim dalam Mustadroknya 1/73. Al Hakim mengatakan sesuai syarat Bukhari Muslim, begitu pula Adz Dzahabi).
Baca Juga: Semasa Hidup Sering Berbuat Dosa? Segera Tanam Pohon yang Bisa Meringankan Siksa Kubur Ini
Orang yang malas beribadah
Semakin tua, seharusnya kita semakin rajin beribadah. Tidak hanya orang tua, anak muda yang masih berstamina tinggi seharusnya lebih bersemangat dalam beribadah.
“Shalat yang paling berat untuk orang munafik adalah shalat isya dan shalat fajar” (HR. Ibnu Majah no.656, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).
Pemimpin yang Durhaka
Padahal sudah diberi amanah, kekuasaan dan juga segalanya untuk jadi orang yang berada, tapi justru durhaka atau melakukan kezaliman.
Apalagi, ketika rakyat dalam kondisi kesusahan, sang pemimpin justru berleha-leha dan senang-senang tanpa memikirkan nasib rakyatnya.
Pemimpin seharusnya mengayomi rakyat dan adil, sesuai dengan yang tertulis dalam surat Ali Imran ayat 151, "Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang dzalim."
Semoga Allah senantisa menjaga diri kita sifat, perilaku, maupun jenis empat orang ini dalam hidup kita. Amin. Wallahu a’lam.
Ahli ibadah yang riya
Terkadang kita tidak sadar ibadah kita menimbulkan kesombongan, maka dari itu kita harus selalu intropeksi diri.
Jangan merasa lebih baik karena sudah rajin shalat dan mengaji demi dipuji orang lain.
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka . Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali” (QS. An Nisaa’:142).
Pemuda yang malas
Pemuda zaman sekarang lebih menyukai gadget, boleh jika digunakan untuk berkreasi, tetapi jika hanya menghabiskan waktu tanpa menghasilkan apapun itulah yang dilarang.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Orang yang minta-minta padahal tidak begitu memerlukan, sama halnya dengan orang yang memungut bara api.” (Riwayat Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah dalam sahihnya).
Baca Juga: Astagfirullah! 8 Dosa Orangtua Pada Anak yang Paling Dibenci Allah SWT