Seorang Pria Gondrong di Medan Ancam Ingin Patahkan Leher Walikota Medan Bobby Nasution! Ini 4 Cara Hadapi Orang dengan Penyakit Mental Agresif

26 April 2022 08:15 WIB
Tangkapan layar video seorang pria menolak e-parking dan ancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution
Tangkapan layar video seorang pria menolak e-parking dan ancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution ( (Instagram/@memomedsos))

Sonora.ID - Belum lama ini seorang pria gondrong di Medan viral usai menolak e-parking.

Bukan hanya menolak e-parking, pria itu juga mengancam mematahkan leher walikota Medan Bobby Nasution melalui sang petugas parkir.

Atas aksinya, pria gondrong itu langsung dilaporkan ke polisi.

Lantas, bagaimana kronologi pria gondong di Medan ingin patahkan leher walikota Medan Bobby Nasution?

Baca Juga: Bobby Nasution Dukung Program 'SIAP' QRIS, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kronologi kejadian

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by memomedsos (@memomedsos)

Tepat pada Minggu (24/4/2022), seorang pria gondrong di Medan kabarnya menolak melakukan pembayaran parkir lewat e-parking.

Pria tersebut juga mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution dan petugas parkir yang bertugas saat itu.

"Tapi si pengendara menolak membayarkan secara cashless dan mengatakan ingin mematahkan batang lehernya Pak Wali," ungkap Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Nikmal Fauzi Lubis, dikutip Kompas.com.

Atas kejadian mengerikan ini, bagaimana cara menghadapi orang dengan penyakit mental agresif?

Baca Juga: Sikapi Banjir Medan, Bobby Nasution: Utamakan Keselamatan Warga!

Cara menghadapi orang dengan penyakit mental agresif

Penyakit mental terkadang dapat dikaitkan dengan perilaku agresif atau kekerasan.

Tetapi orang yang hidup dengan penyakit mental dan menerima perawatan yang intensif tidak akan menunjukkan perilaku agresif.

Menurut laman Better Health Channel, hubungan antara penyakit dan kekerasan sebenarnya kompleks.

Kendati begitu, ada penelitian yang menemukan kalau ada hubungan antara penyakit mental dan konsumsi zat tidak rutin dilakukan.

Penyakit psikotik seperti skizofrenia terkadang dapat dikaitkan dengan perilaku agresif atau kekerasan.

Orang yang hidup dengan skizofrenia tidak akan menunjukkan perilaku agresif bila mereka:

  • menerima pengobatan yang efektif
  • tidak menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan.

Jika seseorang yang hidup dengan penyakit mental menjadi agresif atau melakukan kekerasan, adapun 4 cara yang bisa dilakukan:

  1. Cobalah untuk tetap tenang, dan berbicaralah dengan suara yang tenang, jelas, dan pelan.
  2. Beri orang itu ruang gerak.
  3. Hindari konfrontasi – terkadang meninggalkan rumah untuk menunggu semua orang tenang bisa lebih produktif.
  4. Buat rencana – ketahui siapa yang akan Anda hubungi jika perilaku agresif berlanjut atau Anda merasa ada risiko membahayakan dari orang tersebut, diri Anda sendiri atau orang lain. Misalnya, Anda dapat menghubungi tim krisis kesehatan mental atau polisi.

Baca Juga: Banjir Mengepung! Bobby Nasution Gercep Sidak Drainase dan Pengungsian

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm