Sonora.ID - Belum lama ini seorang pria gondrong di Medan viral usai menolak e-parking.
Bukan hanya menolak e-parking, pria itu juga mengancam mematahkan leher walikota Medan Bobby Nasution melalui sang petugas parkir.
Atas aksinya, pria gondrong itu langsung dilaporkan ke polisi.
Lantas, bagaimana kronologi pria gondong di Medan ingin patahkan leher walikota Medan Bobby Nasution?
Baca Juga: Bobby Nasution Dukung Program 'SIAP' QRIS, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Kronologi kejadian
View this post on Instagram
Tepat pada Minggu (24/4/2022), seorang pria gondrong di Medan kabarnya menolak melakukan pembayaran parkir lewat e-parking.
Pria tersebut juga mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution dan petugas parkir yang bertugas saat itu.
"Tapi si pengendara menolak membayarkan secara cashless dan mengatakan ingin mematahkan batang lehernya Pak Wali," ungkap Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Nikmal Fauzi Lubis, dikutip Kompas.com.
Atas kejadian mengerikan ini, bagaimana cara menghadapi orang dengan penyakit mental agresif?
Baca Juga: Sikapi Banjir Medan, Bobby Nasution: Utamakan Keselamatan Warga!
Cara menghadapi orang dengan penyakit mental agresif
Penyakit mental terkadang dapat dikaitkan dengan perilaku agresif atau kekerasan.
Tetapi orang yang hidup dengan penyakit mental dan menerima perawatan yang intensif tidak akan menunjukkan perilaku agresif.
Menurut laman Better Health Channel, hubungan antara penyakit dan kekerasan sebenarnya kompleks.
Kendati begitu, ada penelitian yang menemukan kalau ada hubungan antara penyakit mental dan konsumsi zat tidak rutin dilakukan.
Penyakit psikotik seperti skizofrenia terkadang dapat dikaitkan dengan perilaku agresif atau kekerasan.
Orang yang hidup dengan skizofrenia tidak akan menunjukkan perilaku agresif bila mereka:
Jika seseorang yang hidup dengan penyakit mental menjadi agresif atau melakukan kekerasan, adapun 4 cara yang bisa dilakukan:
Baca Juga: Banjir Mengepung! Bobby Nasution Gercep Sidak Drainase dan Pengungsian