Sonora.ID - Beberapa public figure membagikan perjalanan mereka ketika pergi ke luar negeri pada status pandemi Covid-19 seperti saat ini, ada yang sudah melakukan Ibadah Haji, nonton konser di luar negeri, atau berlibur.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam setiap video yang mereka bagikan adalah bahwa orang-orang di luar negeri sudah tidak menggunakan masker atau setidaknya tidak diwajibkan untuk mengenakan masker.
Padahal, tak sedikit negara yang dikunjungi pun masih berstatus sama dengan Indonesia, yaitu masih dalam pandemi Covid-19.
Muncullah pertanyaan, kapan Indonesia bisa bebas masker seperti yang terjadi di berbagai negara? Mengingat saat ini kasus di Tanah Air terbilang rendah dan sudah terkendali, bahkan mudik pun sudah diperbolehkan.
Dikutip dari Kompas.TV, orang nomor satu di Indonesia alias Presiden Joko Widodo pun peka dengan adanya pertanyaan tersebut dan langsung memberikan jawaban.
Pihaknya menyadari bahwa saat ini kasus aktif di bawah 20 ribu dengan kasus harian yang rendah, tetapi pemerintah dan pihak-pihak tenaga medis tidak ingin melakukan kebijakan yang terburu-buru dengan tidak menerapkan lagi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker ketika di luar rumah.
Pasalnya, saat ini saja pemerintah sudah memperbolehkan mudik atau perjalanan luar kota pada masa Hari Raya Lebaran, maka mobilitas tinggi yang meningkatkan potensi penyebaran virus pun akan meningkat.
Itulah yang kemudian menjadi sorotan Jokowi untuk tidak menghapus prokes dalam waktu dekat.
“Pertama, memang mudik kita perbolehkan angka kasus harian masih rendah, kasus aktifnya di bawah 20 ribu. Tetapi apapun ada masa transisi harus kita hati-hati. Saya tidak ingin seperti negara lain langsung buka masker,” tegas Jokowi.
Baca Juga: 5 Bahaya Menggunakan Putih Telur sebagai Masker, Mending Jangan Lagi, Deh!
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, terjadi lonjakan kasus sesaat setelah libur Lebaran, sehingga Jokowi menyoroti harus tetap disiplin prokes untuk menghindari keadaan yang sama terjadi lagi.
“Ini masih ada masa transisi 6 bulan, ada tahapan-tahapan, luar ruangan buka masker, dalam ruangan pakai masker, ada tahapan yang tidak perlu kita tergesa-gesa. Kewaspadaan itu harus,” sambungnya menekankan.
Jadi, ketika kondisi di negara lain sudah bebas masker, Indonesia masih terus berhati-hati agar tidak terjadi lonjakan yang justru membuat kondisi menjadi kembali tidak stabil.
Tetap disiplin protokol kesehatan!
Baca Juga: Kasus COVID-19 Kian Menurun, Kapan Indonesia 'Bye-bye Masker'?