Sonora.ID - Proyek Pemerintah Daerah DKI Jakarta terkait menjadi tuan rumah bagi ajang Formula E ini memang telah menjadi sorotan bahkan sebelum pandemi melanda Indonesia dan semakin besar setelah pandemi ini terjadi.
Pasalnya, Gubernur DKI beserta jajarannya seakan sangat yakin dengan persiapan lokasi dalam waktu yang terbilang mepet tersebut.
Bahkan, pada saat Presiden Joko Widodo hadir atau melakukan kunjungan ke sirkuit Formula E, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P, Gilbert Simanjuntak pun menilai bahwa kunjungan tersebut bukanlah bentuk dari dukungan orang nomor satu di Indonesia itu.
Dikutip dari TribunJakarta.com, pihaknya menyatakan bahwa kedatangan Jokowi murni hanya sebagai upaya untuk meninjau lapangan karena ini yang menjadi sorotan paling banyak dari masyarakat.
“Isu paling menyita perhatian dan menyangkut pihak asing. Yang jelas, sebagai kewajiban kepala negara (Jokowi melakukan kunjungan ke sirkuit),” paparnya tegas.
Sebelumnya, diketahui bahwa trek yang dibuat untuk Formula E sempat menjadi perbincangan karena kondisinya yang tidak mudah, bahkan beberapa waktu lalu terlihat pembangunan melambat karena banyaknya lumpur di area tersebut.
Tak hanya itu, pihak Formula E Operation (FEO) pun belum menyatakan dirinya setuju dengan trek yang dibuat di bilangan Ancol tersebut.
“Kami berharap pihak FEO sudah menyetujui trek tersebut, karena kemarin masih belum disetujui,” sambung Gilbert.
Gilbert juga menyoroti bahwa kunjungan Jokowi ini untuk memastikan proyek berjalan dengan baik, lantaran sebagai tuan rumah, dana yang sudah dikeluarkan oleh Pemda DKI untuk trek tersebut sebesar Rp 710 miliar.
Baca Juga: Pengaspalan Sirkuit Formula E akan Selesai Sepekan Lagi, Balap Siap Delar 4 Juni Mendatang
Di sisi lain, balapan bisa saja gagal karena berbagai faktor, salah satunya yang paling dikhawatirkan adalah ketidaksesuaian kondisi trek dengan apa yang sudah menjadi standar dari pihak FEO.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai orang nomor satu di Jakarta, Anies Baswedan pun menemani Jokowi dalam melakukan peninjauan.
Anies menyatakan bahwa trek sudah 100 persen selesai.
“Secara umum sirkuit sudah 100 persen,” aku Anies.
Sebelumnya, proyek pembuatan sirkuit ini sempat dicap sebagai 'proyek kejar tayang', karena memang keterbatasan waktu yang ada untuk mempersiapkan segala kebutuhan, khususnya untuk membangun sirkuit.
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Sudah Selesai Pengaspalan