Perpustakaan Binaan PLN Kalbar Raih Juara Lomba Perpustakaan Pontianak

26 April 2022 13:40 WIB
 Kampung Literasi Selamat dan Kampung Literasi Bank Sampah Rosella mendapat juara pada lomba perpustakaan se-Pontianak
Kampung Literasi Selamat dan Kampung Literasi Bank Sampah Rosella mendapat juara pada lomba perpustakaan se-Pontianak ( Humas PLN)

Pontianak, Sonora.ID - Dua perpustakaan binaan PLN Kalimantan Barat mendapat predikat pertama dan kedua dalam ajang lomba perpustakaan se-Kota Pontianak.

Juara pertama diraih oleh Kampung Literasi Selamat (Kalise). Sementara peringkat kedua diraih Kampung Literasi Bank Sampah Rosella.

Founder Kampung Literasi Selamat (Kalise), Annisa Maharani Nasran mengatakan, Kalise menjadi binaan program TJSL PLN sejak Bulan Desember tahun 2019 lalu. 

“Sejak dibina oleh PLN Kalbar, Kalise jauh lebih maju dan terus berkembang,” ungkap Annisa.

Dikatakannya, perpustakaan ini merupakan bagian dari indikator baca tulis Kalise. Dengan menjadi juara pertama se-Kota Pontianak, selanjutnya Kalise akan menjadi perwakilan pada ajang yang sama di tingkat provinsi.

Lebih lanjut dijelaskannya, keberadaan Kalise secara umum merupakan gambaran literasi apa saja yang ada di kota Pontianak. 

“Selain berusaha meningkatkan literasi di kota Pontianak, kami juga berusaha untuk melestarikan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat, agar kota Pontianak kedepannya dapat menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Kalimantan Barat,” jelas Annisa.

Baca Juga: Kepala Perpusnas Resmikan Gedung Perpustakaan Kabupaten Cianjur Senilai Rp4,5 Milyar

Selain baca tulis, Kalise juga mengembangkan seni budaya, kuliner khas daerah, pendidikan, kesehatan, agama, dan ekonomi kreatif.

“Untuk perpustakaan Kalise sendiri, ada 3.500 koleksi buku. Karena Pemustaka lebih didominasi oleh usia anak sekolah, maka koleksi buku bacaan banyak berupa cerita anak dan buku pelajaran. Sementara untuk remaja dan Ibu-ibu rumah tangga ada ensiklopedia, buku seputar kuliner, budi daya, keterampilan, seni budaya, dan juga buku-buku keagamaan,” tutur Annisa.

Diakuinya, minat baca masyarakat di lingkungan Kalise cukup tinggi, rata-rata tiap bulan sekitar 150 hingga 200 pengunjung.

Sementara data peminjaman buku perbulan antara 40 hingga 50 judul buku.

Untuk meningkatkan minat baca serta  keberadaan perpustakaan, Kalise melakukan berbagai program.

Pertama, sepeda literasi, yakni layanan antar jemput buku bacaan, sebagai upaya mobilisasi untuk lebih menjangkau pemustaka.

Baca Juga: Kepala Perpusnas RI Tinjau Gedung Layanan Perpustakaan Daerah di PPU 

Kemudian, galon baca. Program ini memodifikasi pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi rak penyimpanan buku yang ditempatkan di fasilitas umum, seperti warung, pos ronda, pos yandu, dan lain-lain.

Ketiga, cafe book. Agar pemustaka tidak bosan, Kalise membuat tempat nongkrong sederhana agar Pemustaka dapat bersantai sambil membaca buku. Hal ini  terinspirasi dari budaya 'ngopi' warga Pontianak.

Selanjutnya, sosialisasi perpustakaan (FBI in your Eyes). Melalui program ini, Relawan Kalise turun ke Pusat-pusat keramaian untuk lebih mempopulerkan keberadaan perpustakaan.

Dan terakhir, Produksi Dapur Baca (Prodaba). Inovasi penambahan buku perpustakaan dengan memanfaatkan kreativitas dan kemampuan menulis Pustakawan dan Pemustaka, sehingga koleksi buku yang dimiliki Kalise dapat terus bertambah dan lebih variatif.

“Kedepannya kami berharap bersama PLN Kalbar, Kalise bisa menjadi kampung percontohan yang dapat memotivasi daerah lainnya untuk mengembangkan potensi masing-masing. Dan berharap dapat mewakili kota Pontianak ke ajang yang lebih tinggi lagi, yakni lomba tingkat nasional,” pungkas Annisa.

Hal senada juga diungkap Sulviawati, selaku founder Kampung Literasi Bank Sampah yang beralamat di Jalan Selat Sumba , Kecamatan Pontianak Utara. 

Diakuinya, peran PLN Kalbar lewat program TJSL sangat membantu dalam mengembangkan Kampung Literasi Bank Sampah yang dikelolanya selama ini.

“Keberadaan perpustakaan yang kami kelola selama ini tidak terlepas dari peran PLN Kalbar, sehingga pusat kegiatan literasi masyarakat di Kecamatan Pontianak Utara ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar,” kata Sulviawati.

Secara terpisah, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, mengungkapkan bahwa lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Melalui program TJSL PLN Peduli, kami berharap dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat khususnya yang menyangkut pemberdayaan masyarakat agar kualitas hidup mereka dapat terus ditingkatkan,” pungkas Ari.

Baca Juga: Dukung Semangat Literasi, Kompas Gramedia Donasikan Buku Bacaan ke Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm