Sonora.ID - Kita pasti percaya bahwa Miss V memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda.

Hal ini pun telah banyak diteliti oleh para peneliti di seluruh dunia.

Dari sekian banyak bentuk dan ukuran organ intim wanita, rupanya ada yang benar-benar dianggap paling indah sedunia loh.

Hal ini terungkap saat kontes kecantikan digelar pada tahun 2015 silam.

Dalam kontes ini para peserta wanita diharuskan untuk menunjukkan foro orang intimnya.

Mereka yang terpilih sebagai Miss V terindah di dunia akan dihadiahi 3.150 Poundsterling atau sekitar Rp 60 juta.

Kontes nyeleneh tersebut diselenggarakan Autoblow dan memenangkan seorang wanita yang berasal dari Inggris.

Wanita yang saat itu masih berusia 27 tahun tersebut dinilai memiliki Miss V paling indah.

Baca Juga: Sebelum Suami Ilfeel, Makan Ubi Ternyata Bisa Bikin Miss V Wangi, Byebye Bau Amis

Pemenang kontes ini bahkan organ intimnya diduplikasi dan dicetak menjadi 3D untuk dijadikan mainan seks.

Foto-foto yang dikumpulkan oleh kontes ini rupanya dianalisis oleh ilmuwan.

Sekitar 182 foto Miss V yang dianalisis untuk mencari siapa Miss V paling terindah.

Dalam studi The Vulva Paper, peneliti melihat dan menganalisa foto yang telah dikirimkan wanita sehingga para peneliti bisa menentukan Miss V yang benar-benar indah dan ideal.

Mereka melakukan pengukuran di setiap bagian bawah perempuan sehingga menampilkan foto di layar komputer 15 inci dan diperbesar.

Hal ini dilakukan agar alat kelamin bisa mudah diukur dengan menggunakan penggaris.

Pada setiap foto kontestan para peneliti menggolongkan enam kategori yang berbeda.

Setelah itu, ilmuan yang menilai mengirimkan beberapa foto acak dari Miss V untuk pemilih kompetisi dan meminta memberikan peringkat masing-masing, mulai dari satu hingga 10.

Berdasarkan studi, sekitar 51 persen dari pemilih lebih suka kelas 2 yang non menonjol, labia sederhana.

Selebihnya menyukai kelas 4 yang vulva kompleks.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Sex Toys, Ternyata Lebih Banyak Dipakai oleh Wanita!

Penilaian Miss V terindah juga dinilai dari ukuran labia, tonjolan dan sifat berkerutnya.

"Studi kami menyediakan bukti tambahan dan menegaskan keragaman tersebut adalah mengenai ukuran labia, tonjolan dan sifat berkerut," sebut peneliti.

Dari studi ini juga para peneliti bisa menyimpulkan bahwa vulva sederhana dan lebih kompleks memiliki persentase pengagum yang hampir sama.