2. Jalan-jalan
Dibanding langsung tiduran atau duduk-duduk saja di sofa setelah makan besar, sebaiknya lakukan beberapa gerakan dengan berjalan-jalan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan-jalan setelah makan membantu mempercepat pengosongan lambung.
3. Hindari karbonasi
Anda mungkin berpikir menyeruput minuman berkarbonasi seperti soda akan membuat Anda merasa lebih baik melalui sendawa.
Padahal, pada kenyataannya, itu hanya menambah gas ke sistem tubuh. Ketika terjebak di perut, Anda akan makin merasa kembung.
Baca Juga: Jangan Ngeyel, Hindari Jenis Minuman Ini Ketika Buka Puasa, Kalau Enggak Bisa…
4. Minum teh herbal
Untuk mencegah perut kembung, minumlah teh herbal seperti teh peppermint, jahe, atau adas.
Akan tetapi, jangan minum teh peppermint jika Anda merupakan penderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau hernia hiatus karena bisa menjadi bumerang dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
5. Hindari permen karet
Menurut Michigan Medicine, udara ekstra akan masuk ke sistem tubuh jika Anda makan atau minum terlalu cepat, minum minuman berkarbonasi, atau mengunyah permen karet.
Oleh sebab itu, hindari permen karet jika merasa begah agar tidak menambah udara dan membuat segalanya terasa makin parah.
Demikian beberapa cara mengatasi perut begah dan kekenyangan usai berbuka puasa. Jangan lupa untuk berhenti makan sebelum kenyang!