Sonora.ID - Membangun rumah tangga melalu pernikahan selalu menjadi impian sebagian masyarakat di Indonesia saat ini.
Banyak yang mempercayai bahwa pernikahan dapat memberikan kenyamanan serta keamanan dari setiap pasangan yang membangunnya.
Namun, hal tersebut tidak dapat menutupi fakta bahwa sering kali rumah tangga berujung retak dan cerai berai begitu saja.
Hal ini disebabkan oleh para pasangan yang hanya melandasi pernikahan dengan cinta saja.
Melalui program Smart Happiness di Smart FM, seorang motivator ternama Indonesia, yaitu Arvan Pradiansyah menyebutkan bahwa ada 2 asek penting yang harus dipahami sebelum menikah.
Baca Juga: Sering Bikin Bingung, Nikah atau Beli Rumah Dulu? Ini 4 Jalan Keluar Terbaik!
Kedua aspek ini harus berjalan beriringan dengan cinta yang menjadi landasan pernikahan para pasangan suami istri.
1. Kepercayaan
Sebelum menikah, para pasangan harus memiliki tingkat kepercayaan tinggi antara satu sama lain.
Kepercayaan ini yang nantinya akan membuat suatu rumah tangga bertahan kokoh meskipun diterpa oleh badai.
Tetapi sayang, tidak semua orang mampu membangun kepercayaan akibat kebiasaan-kebiasaan kecil yang sudah sering dilakukan, seperti berbohong.
Sering kali terlintas di dalam pikiran bahwa berbohong untuk satu hal kecil dalam hubungan itu merupakan hal yang wajar.
Pada kenyataannya, sekecil apapun kebohongan yang dilakukan, maka akan sangat berpengaruh pada suatu hubungan ke depannya.
Maka dari itu, hindari kebohongan sekecil apapun untuk bisa membangun kepercayaan yang mampu mengkokohkan pernikahan di masa depan.
2. Komitmen
Saat ini, banyak sekali orang yang merasakan takut dengan adanya komitmen.
Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Kenali 5 Tanda Kamu Benar Siap Nikah Muda
Hal ini membuat komitmen menjadi aspek penting yang harus dipahami sebelum menikah agar rumah tangga tetap harmonis.
Komitmen sendiri merupakan kondisi ketika salah satu pasangan sudah bersikukuh untuk tetap setia dengan pasangannya.
Selain itu, komitmen juga dapat menjadi dasar bagi seseorang untuk menyamakan tujuan dengan pasangan agar rumah tangga berjalan beriringan.
Tentu, komitmen harus dibangun sejak hubungan pertama kali dibangun, sehingga setiap pasangan sudah memiliki landasan yang membuat tujuan mereka berada di arah yang sama.
Hindari pasangan yang enggan memiliki komitmen karena hubungan rumah tangga tidak akan berjalan baik ke depannya.