Sonora.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Barat dan menangkap Bupati Bogor Ade Yasin serta beberapa pihak BPK Jawa Barat.
“Benar, tadi malam sampai pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022)
“Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat, dan pihak terkait lainnya,” ucapnya.
Menurut keterangan ali, OTT tersebut dilaksanakan sejak Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.
Mereka ditangkap atas dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.
KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dalam waktu 1x24 jam.
Baca Juga: Diminta Anies Kendalikan Air Banjir, Bupati Bogor: Saya Bukan Avatar
Harta Kekayaan Ade Yasin
Ade Yasin yang bernama lengkap Ade Munawaroh Yasin, terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2020.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ade memiliki total kekayaan hingga Rp4.251.788.687.
Namun, karena memiliki utang sebesar Rp140.607.046, nilai kekayaan Ade berkurang menjadi Rp4.111.181.641
Setengah sumber kekayaan Ade berasal dari tiga bidang tanah dan bangunan yang semuanya terletak di Bogor senilai Rp2.290.000.000.
Tak hanya itu, ia juga memiliki dua mobil, yaitu Mitsubishi Xpander dan BMW senilai Rp635.000.00.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Indrasari Wisnu Wardhana Ditetapkan Tersangka Kasus Minyak Goreng
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, inilah rincian harta kekayaan Ade Yasin:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.290.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 635.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 600.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 726.788.687
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 4.251.788.687
III. HUTANG Rp. 140.607.046
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.111.181.641