Banjarmasin, Sonora.ID - Berbeda dari tahun sebelumnya, suasana lebaran tahun ini tampaknya akan jauh lebih longgar.
Saking longgarnya, pos penyekatan atau pemeriksaan vaksinasi covid-19 untuk menekan angka penularan kasus, sepertinya juga tidak bakal didirikan.
Tentunya, situasi ini akan membuat suasana perkotaan lebih ramai. Bahkan bagi warga yang ingin melakukan perjalanan mudik tak perlu khawatir.
"Tidak ada penyekatan sesuai perintah Kapolri," ucap Ibnu Sina, Wali Kota Banjarmasin, saat ditemui Smart FM di Balai Kota, Rabu (27/4).
"Berbeda dengan tahun sebelumnya ada aturan wilayah aglomerasi," sambungnya lagi.
Meski demikian, Ibnu menekankan, bahwa sebelum melakukan mudik bisa melengkapi vaksinasi covid-19. Baik vaksin dosis pertama maupun kedua, hingga vaksin booster.
"Minimal sudah bisa melakukan vaksin kedua. Bagus lagi kalau sampai booster," harapnya.
Disamping itu, lanjut Ibnu, fasilitas sarana publik dan pusat perdagangan diminta tetap menerapkan penggunaan aplikasi pedulilindungi bagi pengunjung.
Baca Juga: Layaknya PSBB, Pos Pemeriksaan di Banjarmasin Sekarang Jadi Penyekatan
"Di setiap sarana publik wajib pakai aplikasi. Jadi bisa ketahuan," jelasnya.
Hal senada juga ditegaskan oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito menegaskan, bahwa tidak ada penyekatan bagi pengendara di Banjarmasin.
"Sudah booster silahkan pulang kampung. Kosongkan kota, tidak papa pulang saja semua (mudik)," pungkasnya.
"Capaian vaksin kita juga sudah 94 persen untuk dosis pertama dan 74 persen dosis kedua," tambahnya lagi.
Sabana menambahkan, pihaknya juga telah mendirikan lima buah posko yang tersebar di lima kecamatan.
"Di kawasan Duta Mall ada dua pos yang kita dirikan. POS dan PAM Patroli untuk mencegah anak-anak tawuran," tuntasnya.
Baca Juga: Larangan Mudik Saat Pandemi, Pemko Banjarmasin Masih Liat-Liat Regulasi