Sonora.ID – Nama Dinda Syarif kian dikenal di dunia hiburan Tanah Air. Ia dikenal sebagai seorang model transgender.
Baru-baru ini warganet dihebohkan kembali oleh pengakuan Dinda Syarif yang baru saja menjalani operasi pengikisan tulang jakun.
Dinda Syarif memiliki sejumlah prestasi di dunia modeling. Ia juga membeberkan perubahan penampilannya secara blak-blakan.
Bagi yang belum mengenal Dinda Syarif, berikut ini adalah profilnya:
Baca Juga: Nita Gunawan Senang Disebut Selingkuh dengan Raffi Ahmad? Ini yang Baiknya Dilakukan
Profil Dinda Syarif
Diberitakan Tribun Solo, Dinda Syarif merupakan laki-laki kelahiran Jakarta, 2 Juli 1996. Ia berprofesi sebagai model.
Nama asli Dinda Syarif hingga kini masih belum terungkap. Dinda hanya mengaku bahwa nama aslinya mirip dengan namanya sekarang.
Syarif adalah nama ayah Dinda. Ketika ditanya alasan tak memilih nama lain atau nama-nama sambung perempuan lainnya, Dinda punya alasan khusus.
Saat memilih nama, Dinda mengaku mendapat inspirasi dari acara yang dia tonton. Ternyata, Dinda gemar menonton kegiatan serta semua aktivitas Dinda Hauw dan Dinda Kirana di YouTube. Dari dua selebritas itulah nama Dinda berasal.
Dinda sendiri bukan model yang biasa, karena memiliki prestasi menjadi wakil dari Indonesia dalam ajang Miss Queen International.
Ditelusuri lewat akun Instagram-nya @dindasyarif, ia memiliki pengalaman di ajang kontes kecantikan. Dinda Syarif merupakan Miss Queen Indonesia tahun 2018, lalu.
Kemudian model 25 tahun itu mewakili Indonesia di ajang Miss Queen International di Thailand. Dalam ajang tersebut, ia berhasil menyabet gelar Best National Costume.
Seperti diketahui, Ajang Miss Queen International merupakan kontes kecantikan transgender tingkat dunia. Alhasil, nama Dinda langsung membahana di level internasional.
Baca Juga: WAH! Bikin Geleng-Geleng, 5 Fakta Unik Thailand, Ibu Kota Transgender
Perjalanan Dinda Syarif menjadi transgender
Perjalanan Dinda Syarif menjadi seorang transgender dimulai dari bullying dari orang sekitarnya semasa kecil. Bahkan, dia mengaku juga pernah merasakan jatuh cinta kepada seorang teman laki-laki semasa SD.
Dinda Syarif kemudian memutuskan untuk terapi hormon saat usianya 18 tahun. Dinda juga mulai memanjangkan rambutnya.
Perubahan penampilan seperti perempuan ini sudah mendapatkan restu dari orang tua. Ternyata orang tua Dinda Syarif sudah tahu sikap sang putra sejak kecil.
Sehingga, mereka mengizinkan anaknya untuk memilih hidup yang diinginkan.
Namun, orang tua Dinda tetap berpesan kepada sang anak agar tidak melakukan tindakan yang aneh untuk mengisi kehidupan Dinda Syarif yang baru.