Kala itu, Prawiro harus bergelut di agresi militer Belanda kedua pada 1948. Ia pergi berperang dan tidak pernah kembali.
Lantas, Mbah Sri pun mencara di mana letak makam sang suami dengan harapan bisa dimakamkan di sebelah orang yang dicintainya itu.
Akhirnya, pada suatu sore pada 2012, Mbah Sri bertemu dengan tentara veteran yang mengenal Prawiro.
Bagai menemukan titik cerah, rupanya tentanra yang ditemui oleh Mbah Sri itu mengetahui letak makam Prawiro.
Baca Juga: Update! Link Nonton dan Sinopsis Film Before I Fall 2017, Film Misteri
Berdasarkan keterangannya, Prawiro tertembak oleh Belanda pada 1949.
Berbekal informasi yang begitu jelas, Mbah Sri mencari makam suaminya dengan berbagai cara.
Namun ternyata, perjalanan itu tidak sekadar menjadi perjalanan menyusuri sejarah cinta Mbah Sri, tapi juga menyusuri luka-luka sejarah bangsanya.
Selain Ponco Sutiyem, film Ziarah juga diperankan oleh Rukman Rosadi dan Ledjar Subroto.
Ponco Sutiyem atau akrab dipanggil dengan Mbah Ponco dalah warga Dusun Batusari, Desa Kampung Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Ketika sedang melakukan proses pengambilan gambar, ia selalu didampingi dua orang anak dan seorang cucunya.
“Saya ke mana-mana selama pengambilan gambar bersama anak dan cucu. Kalau saya tidak diantar (anak dan cucu) tidak mau,” kata Ponco Satiyem saat ditemui di rumahnya, Sabtu (6/5/2017), dikutip Kompas.com.
Mbah Ponco mengaku berani memainkan peran sebagai Sri dalam film garapan sutradara BW Purba Negara negara tersebut.
Walau dibayar Rp 3 juta selama pengambilan gambar, dirinya tidak begitu mempermasalahkan.
Mbah Ponco tetap semangat dalam pengambilan gambar.
“Pertama Rp 500.000 dan kedua Rp 2,5 juta, tetapi kalau mereka (kru) datang ke sini selalu dikasih uang beberapa kali,” bebernya.
Baca Juga: Drakor 'Our Blues' Tayang Kapan? Ini Jadwal dan Link Nonton 'Our Blues'