Sonora.ID - Joint venture merupakan sebuah kesatuan perusahaan yang pada umumnya didirikan oleh dua atau lebih orang.

Setiap orang yang berpartisipasi dalam joint venture akan dianggap sebagai partner bisnis dan memiliki regulasi yang sama.

Sayangnya, tidak semua orang berhasil berpartisipasi dalam joint venture karena tidak memiliki partner bisnis yang ideal.

Melalui program Smart Business Talk, Pakar Marketing tersohor di Indonesia bernama Tung Desem Waringin pun membagikan 3 tips memiliki partner bisnis.

Ketiga tips ini wajib dipahami agar Anda tidak salah dalam memilih partner bisnis yang bisa berujung pada kerugiaan.

1. Pastikan Partner Bisnis Memiliki Skill Komunikasi

Tidak semua orang terlahir dengan skill komunikasi yang baik dan hal tersebut terjadi karena satu lain hal.

Baca Juga: Bukan Untung Malah Buntung, Ini 3 Alasan Penjualan Turun Drastis kata James Gwee, Ayo Segera Atasi!

Tetapi, skill komunikasi dapat dipelajari, sehingga setiap orang memiliki kesampatan yang sama agar bisa berbicara dengan baik.

Oleh karena itu, dalam memilih partner bisnis, Anda harus memastikan terlebih dahulu apakah mereka memiliki skill komunikasi yang memumpuni atau tidak.

Ini lantaran komunikasi menjadi akar penting yang mampu menjaga hubungan bisnis yang berada di joint venture, sehingga semua hal akan tampak transparan.

2. Ketahui Bahwa Partner Bisnis Dapat Dipercaya atau Tik

Kepercayaan merupakan aspek penting lainnya yang harus diperhatikan ketika Anda ingin memilih partner bisnis.

Dengan kepercayaan, Anda dengan partner bisnis dapat selalu bersikap transparan dan tidak menutup-nutupi suatu hal.

Dalam bisnis, semua orang akan mencari dan berfokus pada untung, sehingga kepercayaan pun dibutuhkan agar kedua belah pihak tidak mengalami kerugian.

Baca Juga: Siap-siap Ketiban Cuan, Ini 5 Tips Bisnis untuk Tingkatkan Omzet Jualan Jelang Lebaran

Maka dari itu, mengetahui apakah partner bisnis Anda dapat dipercaya atau tidak ada tips terbaik dalam memilih partner bisnis.

3. Memiliki Tujuan yang Sama

Pada dasarnya, dalam membangun sebuah bisnis pasti akan ada alasan yang melandasinya.

Alasan tersebut dikenal sebagai tujuan yang ingin diraih ketika berbisnis.

Maka dari itu, Anda harus memiliki tujuan yang sama terlebih dahulu dengan partner bisnis sebelum memilihnya.

Dengan tujuan yang sama, maka setiap langkah serta regulasi yang diambil pun akan menguntungkan kedua belah pihak.