Beasiswa gelar diberikan bagi jenjang sarjana, magister, hingga doktoral.
“Untuk S-1, kita kelola khusus untuk pelaku budaya di dalam negeri, calon guru SMK di dalam negeri, dan siswa berprestasi baik di dalam dan luar negeri. Secara umum, untuk kebutuhan awardee Insyaallah terpenuhi dari beasiswa ini. Perbedaannya, mungkin hal-hal yang merupakan prasyarat. Contohnya, ke luar negeri butuh biaya visa, di dalam negeri tidak,” jelas Kapuslapdik.
Penerima manfaat BPI jenjang S-2, Lanita Bernadetta Munthe menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program BPI.
"Saya sangat berterima kasih pada Kemendikbudristek atas program ini. Program ini sangat bagus karena persaingannya lebih fokus pada semua guru,” ucap Lanita.
Apresiasi Penerima Manfaat BPI
Penerima Manfaat BPI sekaligus Mahasiswa Universitas Brawijaya yang sedang menempuh studi Teknik Informatika, Nova Aurora Bawono, mengaku amat senang mendapatkan BPI.
"Saya akan memanfaatkan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih banyak kepada BPI karena saya telah diterima di beasiswa ini,” tutur Nova yang merupakan penyandang disabiltas.
Diakui Nova, banyak tantangan yang ia alami dalam mencapai mimpinya, namun ia pantang menyerah.
Selain itu, yang mendorong dirinya untuk berjuang mendapatkan pendidikan tinggi adalah orang tua, terutama sang ibu.
"Ibu saya bolak-balik mengantarkan saya ke sekolah dengan sepeda motor,” jelas Nova yang mengakui dirinya ingin melanjutkan pendidikan magister manajemen selepas lulus sarjana.