Bandung, Sonora.ID - Rumah Amal Salman meraih predikat opini audit keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun 2021.

Predikat opini audit keuangan WTP ini merupakan kali kelima yang diraih Rumah Amal Salman untuk laporan keuangan selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2017.

Sesuai dengan undang-undang No 23/2011 tentang pengelolaan zakat, semua lembaga amil zakat harus bersedia diaudit syariat dan keuangan.

Rumah Amal sebagai lembaga yang sadar akan hukum tentu mengikuti semua prosedur yang dihimbaukan oleh pemerintah.

Selain itu, memberikan rasa aman kepada donatur yang menitipkan hartanya di Rumah Amal menjadi bentuk pertanggungjawaban kami.

“Donatur berhak merasakan keamanan ketika menitipkan zakatnya kepada suatu lembaga. Rumah Amal Salman berkomitmen untuk memenuhi asas tersebut dalam pengelolaannya. Diaudit oleh akuntan publik merupakan ikhtiar kami untuk menjaga kepercayaan donatur,” kata Direktur Rumah Amal Salman, Muhammad Kamal Muzakki dalam siaran persnya kepada Sonora Bandung, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga: Merespon G20 di Bidang Ekonomi Pasca Pandemi dan Perubahan Iklim Bersama Rumah Zakat

Muzakki mengatakan, selain teraudit oleh akuntan publik, Rumah Amal Salman juga terakreditasi A dan memperoleh predikat opini audit syariah "Sesuai Syariah" dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Di tahun 2021, lanjutnya, dalam rangka membantu menanggulangi dampak Covid-19, Rumah Amal bersama para donatur berupaya membantu 279.146 penerima manfaat terdampak Covid-19 melalui program #pulihbersama.

Salah satu program yang sangat berdampak bagi masyarakat adalah program vaksinasi.

Hampir seperempat juta vaksinasi, baik itu yang dilaksanakan di sentra vaksin atau pusat-pusat vaksin di Indonesia, Rumah Amal selalu mendukung di dalamnya.

Selain itu, di tahun 2021 juga pada program kebencanaan, Rumah Amal bersama tim ahli ITB membuat rancangan siteplan relokasi untuk korban erupsi Semeru.

Rancangan tersebut telah digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Sampai saat ini, kurang lebih 234 unit huntara dan 635 unit huntap sudah dibangun di atas tanah Lumajang.

Lebih lanjut ditambahkan, pada program pendidikan, penerima beasiswa di Rumah Amal jumlahnya sudah mencapai puluhan ribu jiwa.

Dari mulai program kaderisasi yang ada di Masjid Salman, beasiswa-beasiswa yang memang menjadi program utama Rumah Amal, hingga kebermanfaatannya mencangkup beberapa daerah di Indonesia.

Tahun 2021 juga, Rumah Amal berhasil meluluskan siswa SMA yang memiliki potensi ke beberapa Perguruan Tinggi Negeri, khususnya di ITB.

Ada sekitar 200 penerima manfaat beasiswa yang saat ini sedang berkuliah di ITB.

"Banyaknya program yang digalakan tentunya menambah luas penerima manfaat Rumah Amal Salman. Semua pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi zakat dan sedekah yang dititipkan oleh para donatur," tutur Muzakki.

Di momen Ramadhan 1443 hijriyah ini pula, Rumah Amal Salman memiliki beberapa program istimewa untuk menyemarakkan bulan mulia ini.

Seperti berbagi makanan berbuka dan sahur untuk jamaah dan masyarakat umum, sedekah alquran untuk pelosok, kado lebaran untuk yatim dan lansia, renovasi masjid pelosok agar lebih berkesan, termasuk program fidyah dan zakat fitrah.

Dengan diraihnya lagi predikat opini audit keuangan WTP tahun ini, kami mengajak masyarakat sekalian untuk menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Rumah Amal Salman yang beralamat di Komplek Masjid Salman ITB, Jalan Gelap Nyawang No. 4, Bandung atau bisa mengunjungi website rumahamal.org.

Baca Juga: YBM PLN dan Rumah Zakat Berikan Wakaf Air Bersih untuk Pesantren Al Muhajirin