Sonora.ID - China dikenal sebagai salah satu negara yang “hobi” memberikan pinjaman dana kepada negara lain.
Begitu seringnya China memberikan hutang sampai-sampai ada beberapa negara yang merasa keberatan dan tak bisa membayarnya.
Bahkan negara-negara ini sampai harus membayarnya dengan infrastruktur hingga mengati mata uang negara.
Negara-negara yang terlilit hutang China ini terpaksa melakukan pergantian mata uang demi menyelamatkan kedaulatan negara.
Siapa sajakah negara tersebut? Apakah Indonesia juga beresiko mengalami hal yang sama?
Berikut ulasan selengkapnya mengenai sosok negara yang harus rela menganti mata uangnya lantaran terlilit hutang yang diberikan China:
Baca Juga: 5 Negara Komunis yang Masih Berdiri Kokoh Hingga Saat Ini, No 3 Banyak Ditakuti Negara Lain
Uganda
Negara pertama yang memiliki hutang cukup banyak ke China adalah Uganda. Negara ini juga pernah menjadi sorotan banyak pihak lantaran kasus hutangnya.
Dimana kasus ini kemudian berakhir dengan syarat menyerahkan infrastruktur Uganda yakni Bandara Internasional Entebbe kepada China.